jpnn.com, MANCHESTER - Greater Manchester Police telah merilis nama pelaku pemboman di Manchester Arena, Manchester pada Senin (22/5) malam. Salman Abedi namanya, 22 tahun usianya.
Kepolisian hanya merilis identitas pelaku pemboman di pengujung konser Ariana Grande itu. Diketahui, 22 orang termasuk Abedi tewas. Sementara 59 orang lainnya terluka.
BACA JUGA: Bom Manchester: Ariana Grande Menghilang, Take That Tunda Konser
"Belum teridentifikasi lebih lanjut. Saya tidak mau berkomentar lebih banyak," kata Kepala Polisi Greater Manchester Police, Ian Hopkins seperti dikutip dari AFP.
BACA JUGA: Oh My God! Korban Tewas Akibat Bom Manchester Arena Bertambah, Termasuk Anak-Anak
Salman Abedi. Foto: The Sun
Hopkins belum mau mengungkap apakah Abedi bertindak sendiri, atau memiliki jaringan tertentu. Dari hasil analisis rekaman CCTV, Abedi meletakkan bom dalam sebuah koper yang dia taruh di tanah sebelum diledakkan.
BACA JUGA: KBRI London Cari Info Kemungkinan WNI Jadi Korban Bom Manchester
Dari rangkuman laporan AFP, Abedi lahir di Manchester. Orang tuanya dari Libya, melarikan diri dari kampung halamannya itu saat rezim Moamer Khadafi berkuasa.
Abedi adalah seorang mahasiswa angkatan 2014 di jurusan bisnis dan manajemen Salford University, Manchester. Namun dia keluar, putus kuliah setelah dua tahun alias .
Lahir dari keluarga muslim Libya, Abedi disebut-sebut telah beralih ke Islam radikal dalam beberapa tahun terakhir. Abedi dikenal di lingkungannya, termasuk pemuda yang rajin beribadah di sebuah masjid di pinggiran kota. Ayahnya dikenal sebagai muazin di tempat ibadah tersebut.
PM Inggris Theresa May mengutuk tindakan Abedi. "Pelakunya adalah Salman Ramadan Abedi, yang lahir dan dibesarkan di Inggris. Tidak berperasaan dan pengecut," kata May. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 19 Orang Tewas dan 50 Terluka, Ariana Grande Berkata...
Redaktur & Reporter : Adek