Salut, Bonek Jabodetabek Urunan demi Jersey Persebaya U-16

Senin, 05 September 2016 – 10:36 WIB
Persebaya U-16 sebelum bertanding melawan wakil Sumsel di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (4/9). Foto: M Amjad/JPNN

jpnn.com - Perjuangan Persebaya U-16 di Liga Pelajar Piala Menpora U-16 seolah berdarah-darah. Dengan hanya mengandalkan dana subsidi sebesar Rp 17 juta dari panitia, mereka harus menyiapkan tim agar berangkat dari Surabaya untuk tampil di babak 16 besar di Jakarta.

Muhammad Amjad, Jakarta

BACA JUGA: Ditemukan Tahun 1820, Diambil buat Api PON dan Asian Games

PERSEBAYA junior tampil penuh semangat pada babak 16 besar Piala Menpora U-16, Minggu (4/9) malam saat menghadapi wakil Sumatera Selatan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Tim berjuluk Green Force Muda itu mendapat dukungan moril dari ratusan Bonek Jabodetabek meski akhirnya hanya memetik satu poin dari laga yang berakhir imbang dengan skor 0-0 itu.

Perjuangan Al Faris Cs memang belum berhenti. Tapi mereka telah sukses lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup F. Di balik kerja keras mereka, ada satu hal yang perlu dicatat: militansi Bonek.

BACA JUGA: Tegas! Pemain dan Pelatih Asing Tanpa Izin Kerja Dilarang Bela Klub

Bukan sekadar datang ke Soemantri Brodjonegoro sampai malam, Bonek Jabodetabek juga rela merogoh kocek mereka. Bukan untuk membeli tiket masuk, tapi untuk membantu meringankan beban tim kebanggan mereka.

Dengan rela, anggota Bonek Jabodetabek berpatungan alias urunan dengan uang yang mereka untuk menyiapkan jersey khusus bagi Persebaya U-16. Setelah terkumpul uang dalam waktu sekitar dua pekan, mereka langsung memesan jersey bagi para penggawa Green Force Muda itu.

BACA JUGA: Hebat!! PON 2016 Bisa via Streaming Internet, Caranya?

"Teman-teman tahu Persebaya U-16 memang tak memiliki dana yang banyak. Mereka bisa di sini karena ofisial juga patungan untuk keberangkatan mereka, kami juga tak mau diam saja. Karena itu kami patungan untuk membuat jersay bagi tim," kata Andi BJ, salah satu pentolan Bonek Jabodetabek.      

Namun, alumnus Universitas Airlangga itu enggan membeberkan jumlah dana  yang terkumpul dan diberikan untuk membuat jersey. Yang diingat oleh pria 32 tahun itu hanya jumlah jersey yang dipesan.

"Totalnya ada 26 jersey untuk pemain, kemudian ada sepuluh set untuk ofisial. Itu bentuk kepedulian dan dukungan total Bonek kepada tim kesayangan ini," terangnya.

Karena itu, di sisi depan jersey terpampang dengan jelas tulisan bonekjabodetabek.com. Tulisan itu sebagai bentuk promosi sekaligus penghargaan terhadap perjuangan pendukung Persebaya asli tersebut.

Sedangkan untuk motif dan warnanya dipilih sesuai dengan kostum Persebaya saat merajai pentas Divisi Utama pada 2004 lalu. Menurut Andi, dirinya memang sengaja mencari warna dan motif yang bisa membangkitkan semangat juara para pemain muda.

"Harapannya, mereka bisa mengikuti jejak seniornya dahulu. Meskipun kini dizalimi, tapi Persebaya tetap memiliki nama besar," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Sodorkan Kriteria Calon Ketum PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler