Salvi Diduga Sudah Lolos ke Luar Negeri

JAKARTA -- Warga Perancis Frederic Jean Salvi yang diduga terlibat jejaring teror di Indonesia masih belum tertangkapPria beranak tiga itu diduga kuat berhasil lolos ke luar negeri sebelum polisi meminta Imigrasi melakukan prosedur cegah

BACA JUGA: Akil Mochtar: Hadiah Jangan Diobral

"Sedang kita cek lagi jejaknya dari Fahrur Rozi yang kita tangkap di Cibiru," kata sumber Jawa Pos kemarinMenurut pengakuan Rozi, Salvi memang sering terlibat dalam kegiatan mereka

BACA JUGA: Calon Anggota KY Jalani Tes Psikologi

"Dia juga mengetahui laboratorium bom di Sumedang," katanya

Salvi diduga sudah tahu kalau Fahrur Rozi tertangkap Densus 88

BACA JUGA: Izin Kebun Binatang Surabaya Resmi Dicabut

"Kita juga masih menunggu hasil pelacakan dari Interpol, sebab Salvi ini juga dicari otoritas Perancis karena anggota salafi jihadi,"katanya

Penelusuran Radar Bandung (group Jawa Pos) Salvi pernah belajar di Pondok Pesantren Sindangsari Al-Jawami, Cileunyi, BandungDia memiliki seorang istri berkeneragaan MarokoSelain itu, Frederic memiliki tiga anak."

Ponpes Al-Jawami sudah berdiri sejak 1931Lokasi pesantren berada di Jalan Al-Jawami, RT 03, RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten BandungSehari-hari penampilan Salvi terlihat seperti kebanyakan orang yang berasal dari kawasan Timur Tengah disertai jenggotnyaSalvi tidak menginap di pondok yang disediakan pihak pesantren.

Salvi lebih memilih menyewa rumah bersama istri dan tiga anaknya di kawasan Nyalindung, Cileunyi Wetan, Kabupaten BandungKomunikasi terakhir dari Salvi pada pengurus Pondok terjadi" pada Juni 2010Dia sempat mengirim surat ke pesantren tersebut dan mengabari berada di Maroko.Salvi diduga memberikan mobil Mitsubishi Gallant B 1600 KE yang akan digunakan sebagai casing atau sarana melakukan serangan bom

Peneliti gerakan Islam sekaligus mantan narapidana kasus pembajakan pesawat Woyla, Umar Abduh justru menduga Salvi adalah agen intelijen yang disusupkan untuk merusak organisasi " organisasi Islam"Kurang lebih Salvi ini sama dengan Umar Al Farouq yang dibina oleh intelijen lalu menghilang atau dihilangkan setelah misi selesai," katanya.(rdl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aulia Pohan Gelar Pesta Ultah Cucu