Sama-Sama Usung Prabowo-Hatta, PAN Tidak Akan Bela SDA

Jumat, 23 Mei 2014 – 19:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PAN, Abdul Hakam Naja tidak mau berspekulasi tentang dugaan motif politis di balik penetapan Ketua PPP, Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan haji. Apalagi, KPK  secara resmi telah membantah adanya kepentingan politik dalam penyidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.

“Yang penting KPK bekerja profesional dan seadil-adilnyanya, dan tidak ada pihak yang dirugikan atau dizalimi," kata Hakam saat ditemui di Gedung MK, Jumat (23/5).

BACA JUGA: Harta SDA Melonjak, KPK Siap Lacak

Dugaan adanya motif politis memang langsung mencuat begitu KPK mengumumkan status Suryadharma sebagai tersangka korupsi haji, Kamis (23/5). Sebab, PPP bersama-sama Gerindra, PAN, PKS,PBB dan Golkar adalah bagian dari koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Apalagi, Suryadharma merupakan pimpinan partai politik non-Gerindra pertama yang mendukung pencapresan Prabowo.

Meski demikian Hakam memastikan bahwa PAN yang juga merupakan bagian dari koalisi Merah Putih tidak akan menghalangi kerja KPK. Menurutnya, semua anggota koalisi Prabowo-Hatta sangat menghormati penegakan hukum.

BACA JUGA: Tegaskan KPK Tetapkan SDA Tersangka Bukan Kesalahpahaman

"Saya kira, kita tidak akan menutupi apa yang dilakukan KPK dalam penyelidikan masalah penyelenggaraan haji itu. Jadi, kita serahkan sepenuhnya lah," pungkas anggota Komisi II DPR RI ini. (dil/jpnn)

 

BACA JUGA: Jaksa Agung Kumpulkan Kajati dan Kajari Se-Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Jokowi-JK Karena Yakin Bakal Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler