jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad akhirnya buka mulut soal penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen. Didampingi dua kuasa hukumnya, Abraham menggelar konfrensi pers di Gedung KPK, Selasa (16/2) malam.
Abraham mengawali pernyataan dengan menegaskan bahwa dirinya menghormati dan siap menjalani semua proses hukum. "Walau dalam hati kecil saya tidak bisa menerima karena apa yang disangkakan kepada saya, saya tidak tahu sama sekali," ucap Abraham membacakan pernyataan sikapnya.
BACA JUGA: Masih Dibuka Formasi CPNS untuk Penyuluh dan Jaksa
Abraham mengaku tidak mengerti sama sekali perbuatan pidana yang disangkakan kepadanya. Ia juga tegaskan tidak mengenal Feriyani Lim, wanita yang melaporkannya ke pihak Polda Sulselbar.
Namun dia kembali tegaskan siap menjalani semua proses hukum yang ditentukan pihak kepolisian. Pasalnya, pria asal Makassar ini ingin agar kasus yang menimpa dirinya bisa dibuka sampai tuntas.
BACA JUGA: Gara-gara Kepiting Bertelur, Menteri Susi Bikin Pengusaha Girang, Kenapa ya?
"Saya serahkan tim lawyer saya Pak Fikar, Pak Danang, Bu Chaterine untuk mendampingi saya dan melakukan langkah-langkah progresif agar kasus yang menimpa saya dibuka terang benderang," papar Abraham yang mengenakan jaket berwarna hitam.
Mengakhiri pernyataannya, Abraham mengajak masyarakat bersama-sama memantau perkembangan kasus ini. Ia tegaskan bahwa kebenaran pada akhirnya pasti terungkap.
BACA JUGA: Pemda Terancam Gagal Dapat Formasi, Jika....
"Pesan terakhir saya, seluruh media massa dan rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mari menilai bersama kasus ini. Semoga Allah SWT memberikan pencerahan untuk kita bisa melihat kebenaran, walau kebenaran itu ditemukan di dalam kegelapan," tutup Abraham. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Samad Tersangka, Ical: Polisi Punya Data
Redaktur : Tim Redaksi