jpnn.com, SAMARINDA - Destinasi wisata di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), bakal bertambah.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menyiapkan destinasi wisata baru dengan konsep religi.
BACA JUGA: Ribut soal Tunjangan, PNS Hajar Temannya di Kantor
Destinasi itu akan dibangun di atas lahan seluas lima hektare di kawasan Sungai Kunjang.
Pembangunan destinasi yang untuk sementara masih disebut Religi Center itu akan dimulai pada Desember mendatang.
BACA JUGA: Istri Siri Sering Terima Telepon dari Laki-Laki
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, pihaknya akan membangun masjid, gereja, pura, wihara, dan kelenteng di atas lahan itu.
Menurut Jaang, konsep itu diusung untuk memberikan edukasi kepada pengunjung tentang nilai-nilai keberagaman.
BACA JUGA: Malam Mencuri, Pagi Digebuki
“Targetnya, untuk tahap awal dibangun gereja pada akhir tahun ini,” ujar Jaang sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (22/10).
Dia menambahkan, lahan yang dialokasikan akan diserahkan kepada pengurus masing-masing rumah ibadah.
Saat ini, pihaknya sudah menentukan batasnya. Dia berharap destinasi wisata religi itu akan menjadi ikon baru tentang kehamonisan umat beragama di Samarinda.
“Di sisi lain, orang yang berkunjung ke Samarinda dengan berwisata religi akan memberikan pendapatan ke kas daerah. Bisa dari pajak restoran, hotel, atau barang-barang lain,” imbuh Jaang.
Dia mengakui, wisata religi di Kota Tepian, julukan Samarinda, memang tak terlalu banyak. Saat ini, wisata religi di Samarinda masih didominasi Islam.
Di antaranya, Masjid Shiratal Mustaqim di Samarinda Seberang yang merupakan masjid tertua di Kota Tepian. Ada juga Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim. (ctr/man/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Tergilas Truk, Kepala Tak Berbentuk
Redaktur & Reporter : Ragil