jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Darmayanti Lubis menerima delegasi dari Kementerian Luar Negeri Belarusia.
Pertemuan itu dalam rangka meningkatkan kerja sama, khususnya antarparlemen.
BACA JUGA: DPD RI Usulkan Kuota Haji Tahun 2018 Ditambah
Selain itu, pertemuan tersebut juga bertujuan meningkatkan hubungan bilateral antarnegara.
“Kami percaya kerja sama perdagangan dan ekonomi sangat penting. Agar berjalan kondusif harus ada dialog politik antara pemerintah Belarus dan Indonesia maupun parlemen Belarus dan Indonesia,” ujar Ketua Delegasi Belarusia Andrei Dapkiunas.
BACA JUGA: Pembangunan Bandara di Kayong Utara Diusulkan Masuk PSN
Selain itu, mereka juga mengharapkan dukungan DPD RI atas diadakannya Kedutaan Besar RI di Belarusia.
Andrei juga mengundang DPD RI untuk berkunjung ke Belarusia awal tahun depan demi meningkatkan kerja sama antarparlemen.
BACA JUGA: Senator DKI Jakarta Beri Pesan Khusus Untuk Anies-Sandi
Lantas, bagaimana respons DPD terkait permintaan dukungan pemerintah Belarusia terhadap pendirian Kedutaan Besar RI di Belarusia?
Darmayanti mengatakan, DPD RI telah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo pada 2015.
“Kami belum menerima kabar terbaru mengenai surat tersebut. Kami mengucapkan terima kasih atas undangan DPD RI untuk bisa berkunjung ke Belarus awal 2018. Ini akan menjadi perhatian dari DPD RI untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua parlemen,” kata senator dari Sumatera Utara ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI GKR Ayu Koes Indriyah menyambut positif tawaran kerja sama perdagangan antara Belarusia dengan Indonesia.
Senator dari Jawa Tengah ini juga membeber potensi dari berbagai daerah Indonesia yang bisa dijadikan investasi bagi Belarusia.
”Saya berasal dari Surakarta. Banyak sekali industri-industri yang bisa dijadikan bahan kerja sama seperti furnitur atau produksi kulit. Saya mengundang Belarusia untuk jadi investor. Kami juga bisa membantu untuk menyediakan informasi potensi dari seluruh propinsi di Indonesia”, ujar GKR Ayu. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Gelar Rembuk Nasional Untuk Harmonisasi Legislasi
Redaktur : Tim Redaksi