jpnn.com, MAKASSAR - Dai kondang Ustaz Abdul Somad mengungkapkan kekagumannya melihat kemegahan kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Sulawesi Selatan.
Penceramah yang beken disapa dengan inisial UAS itu menyambangi UNHAS pada Jumat (2/10) dalam rangka silaturahmi dengan civitas akademika Kampus Merah itu.
BACA JUGA: Peringatan Keras Buat yang Mengharapkan Kematian Donald Trump
Pada kesempatan itu, UAS mengatakan bahwa silaturahmi dan kehidupan merupakan dua hal yang memiliki keterkaitan erat dalam Islam.
"Saya sudah lama mendengar tentang UNHAS, ada kerinduan tersendiri untuk bertemu dan bertatap muka tetapi jalannya belum dapat," ucap UAS.
BACA JUGA: Alhamdulillah, WHO Beri Rekomendasi Untuk Indonesia Menyelenggarakan Tes Cepat Antigen
"Baru sempat hari ini, dan saya melihat UNHAS masyaallah, dengan keindahannya serta fasilitas yang dimiliki," lanjut pria asal Riau itu.
Menurut UAS, sarana dan prasarana yang ada dimiliki UNHAS bisa bermanfaat tidak hanya untuk para mahasiswanya tetapi juga masyarakat.
BACA JUGA: Begini Reaksi Kim Jong Un Mendengar Donald Trump Kena COVID-19
Para mahasiswa menurutnya bisa belajar dengan fasilitas yang ada, sekaligus memberikan pendampingan kepada masyarakat dan pada akhirnya berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Kampus, kata jebolan Universitas Al Azhar Maroko itu, merupakan tempat para pemikir dan menebarkan ide-ide yang tentunya dapat diaplikasikan secara nyata di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai dan spirit agama di sebuah kampus.
"Saya melihat UNHAS tidak membawa agama, tidak membawa nama islam. Memang pada dasarnya seperti itu, yang kita harus tanamkan adalah spirit agamanya, nilai spiritual yang termuat dalam konteks tersebut," tutur UAS.
Kehadiran Ustaz Abdul Somad di Kampus Merah disambut gembira oleh Rektor UNHAS Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. Menurutnya, kedatangan UAS sudah lama ditunggu-tunggu.
"Tahun lalu kita (UNHAS-red) berusaha menghubungi Ustaz dengan berbagai cara, namun belum ketemu jalannya. Tapi jika memang sudah ketetapan Allah, tidak bisa dihindari. Ini tidak sangka-sangka, ustaz malah berkenan hadir di sini,” ucap Prof Dwia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam