jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini Rabu (24/12) berkunjung ke markas PB NU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut kepala negara meminta pandangan NU terkait hukuman untuk terpidana narkoba.
"Kami menyampaikan beberapa hal yang berkaitan hukuman mati, terutama untuk narkoba. Kami juga mohon pandangan dari NU mengenai radikalisme dan kelompok teroris," kata Jokowi usai pertemuan.
BACA JUGA: Kubu Ical dan Agung Sepakat tak ke Pengadilan
Jokowi mengaku puas dengan respon yang diberikan para elite NU terkait dua hal tersebut. Menurutnya, NU mendukung sikap pemerintah baik dalam hal hukuman mati maupun terorisme.
"Kami memerlukan pandangan dari kiai, dan ini ketegasan ke depan memang harus lebih diperkuat sehingga negara betul-betul punya wibawa," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Puasa Komentar Selama Perundingan Golkar
Pertemuan antara presiden dengan pengurus PB NU berlangsung tertutup selama sekitar 50 menit. Dalam pertemuan Jokowi didampingi sejumlah menteri anggota Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno dan Seskab Andi Widjajanto. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Targetkan 322 Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Tahun Jadi Penjual Rambak, Densus 88 Gerebek Terduga Teroris
Redaktur : Tim Redaksi