jpnn.com - JAKARTA- Jajaran KPU Pusat menemui Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (10/2). Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan, salah satu yang akan dibahas adalah masalah Pilkada serentak.
"Nanti kami bahas salah satunya itu," ujar Husni.
BACA JUGA: Hasto Jadi Saksi Sidang Praperadilan Budi Gunawan
Husni mengakui, tiga gelombang penyelenggaraan Pilkada serentak tidak bisa dilaksanakan bersamaan tahun ini. Namun, dia tidak merinci alasannya secara jelas. Pasalnya, pihaknya masih menunggu Komisi II DPR.
"Enggak bisa semua tahun ini. Itu nanti yang kami bicarakan tahapannya. Kami juga masih nunggu konsep dari Komisi II seperti apa. Nanti kami bicara dengan Komisi II," tambah Husni.
BACA JUGA: Ini Syarat Revolusi Mental Bisa Tercapai
Sebelumnya Komisi II menyebut bahwa Pilkada serentak yang dijadwalkan 15 Desember 2015 sebaiknya diundur menjadi Februari 2016. Hal itu belum diketahui oleh KPU yang merasa belum pernah diajak berkoordinasi untuk membahas hal tersebut. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Mantan Penyidik Jadi Saksi Praperadilan, KPK Cuek
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Berprestasi Dapat Afirmasi Pengangkatan CPNS
Redaktur : Tim Redaksi