jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin menyambangi kantor Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy untuk melakukan pembicaraan intensif terkait percepatan pembangunan kawasan industri Halal di Provinsi Banten.
“Banten secara historis merupakan kawasan dagang yang sangat maju di zamannya. Letaknya strategis di selat Sunda dan erat kaitannya dengan jalur dagang kawasan Sumatra bahkan hingga ke Asia dan Eropa,” ungkap Sultan di komplekss kantor Gubernur Banten pada Selasa (30/11/2021).
BACA JUGA: PIK2 Hadirkan Kawasan Ekonomi Syariah Internasional
Selain menjadi kawasan penyangga Ibu kota Jakarta, kata mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu, Banten menjadi pusat perkembangan dakwah Islam yang melahirkan banyak tokoh Agama dan ulama ternama di Indonesia.
"Kita beruntung memiliki seorang wakil presiden yang adalah figur ulama dan fuqaha yang berasal dari Banten. Ini merupakan modal ekonomi, khususnya ekonomi syariah yang penting untuk kita support dan kembangkan Bersama,” ujarnya.
BACA JUGA: Ikut Bazar Klaster Mantriku, UMKM Binaan BRI Dapat Sertifikat Halal
Menurut Sultan, Banten bisa menjadi kawasan percontohan pengembangan kawasan industri halal dan keuangan syari'ah di Indonesia di tengah meningkatnya Trend industry dan bisnis halal di banyak negara industry maju.
"Sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar dunia, potensi industry dan bisnis syariah Indonesia Sangat besar, namun terkesan masih tertinggal di banding negara tetangga, seperti Malaysia,” kata dia.
BACA JUGA: Perihal UU Cipta Kerja Inkonstitusional, Sultan: Putusan MK Menjawab Tuntutan Daerah dan Rakyat
Akibatnya, banyak produk halal kita justru berasal dari negara industri maju non-Islam. Padahal kita sudah memiliki semua instrumen dan ekosistem halal yang lebih potensial. Kita memiliki SDA sekaligus pasarmya.
Oleh karena itu, DPD RI secara kelembagaan merasa perlu untuk terlibat aktif dalam Berkontribusi memberikan masukan kepada para pimpinan daerah terkait pengembangan kawasan industri halal.
"Life style halal dan syar'i Yang meningkat harus kita imbangi dengan suplay produk halal secara berkelanjutan. Dan kami sangat mengapresiasi pemerintah Provinsi Banten yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam memahami kebutuhan masyarakat,” ujar mantan Ketua Kadin Bengkulu itu.
Sultan yang hadir bersama lima senator lainnya antara lain Zuhri M. Syazali (Babel), Edwin Pratama Putra (Riau), Dharma Setiawan (Kepri), Matheus Stefi Pasimanjeku (Maluku Utara), dan Dokter Asyera R. A. Wunda Lero (NTT).
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang menerima kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPD RI mengaku sangat bersyukur dan menyambut baik masukan dan dukungan DPD RI terkait pengembangan kawasan industri halal di Banten.
“Kami sedang intensif dan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan semua pihak dalam memajukan ekosistem halal di Banten, termasuk lembaga legislatif dan pemerintah pusat. Sehingga diharapkan bisa menyusun kebijakan halal yang lebih inklusif dan terintegrasi,” kata Andika.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich