jpnn.com, RENGAT - Ratusan Polisi RW Polres Inhu langsung dikerahkan untuk berbaur dengan masyarakat seusai di-launching di Danau Raja pada Rabu (14/6).
Sembari menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan terkecil, Polisi RW tersebut juga mempromosikan wisata dan budaya setempat.
BACA JUGA: AKBP Andrian: Polisi RW Upaya Pori Menjaga Kamtibmas
Berbeda dengan daerah lainnya, Polisi RW Polres Inhu menggunakan rompi khusus bermotif batik seroja.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan pihaknya sengaja menjadikan taman wisata Danau Raja sebagai tempat meluncurkan program Polisi RW sebagai upaya mempromosikan objek wisata di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
BACA JUGA: Konon Perputaran Uang di Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Rp 500 Miliar Setahun
“Kami sengaja mengkombinasikan rompi Polisi RW dengan batik seroja yang merupakan batik khas Inhu,” kata AKBP Dody kepada JPNN.com Kamis (15/6).
Pihaknya juga menampilkan berbagai tarian tradisional Kabupaten Inhu saat launching program Polisi RW, seperti Tari Rentak Bulian, kompang khas Inhu sebagai upaya menjaga kearifan lokal.
BACA JUGA: Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah, Ustaz HEH Jadi Tersangka
AKBP Dody menjelaskan bahwa keberadaan Polisi RW untuk mendukung program Bhabinkamtibmas yang sudah baik dengan tujuan untuk lebih menjangkau lapisan masyarakat.
"Intinya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sudah bagus kami kuatkan. Tidak hanya menjalankan tugas-tugas kepolisian, Polisi RW juga bertugas untuk menyapa dan berkolaborasi dengan masyarakat. Seluruh masyarakat dan dinamika yang ada dapat diselesaikan bersama," ujar AKBP Dody.
Manuan Korspripim Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ini berharap dengan diluncurkannya program Polisi RW dapat membantu masyarakat di lapisan paling bawah.
"Saya berharap Polisi RW dapat menjalankan tugas dengan baik, benar, dan harus didasari dengan rasa ingin melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan Presisi," ujarnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito