Konon Perputaran Uang di Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Rp 500 Miliar Setahun

Kamis, 15 Juni 2023 – 12:07 WIB
Dahlan Iskan bersama Syekh Panji Gumilang di galangan kapal milik pendiri ponpes tersebut. Foto: Disway

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan pernah menulis soal perputaran uang di Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Syekh Panji Gumilang.

Hal itu ditulis Dahlan pada kolom Disway edisi 23 Mei 2023 berjudul Zaytun Deposito.

BACA JUGA: Berkali-kali Gagal, Syekh Panji Beli Tanah 1.200 Hektare untuk Pesantren, Uangnya dari Mana?

Menurut Dahlan, jumlah perputaran uang di ponpes yang berada di Indramayu itu dikatakan sendiri oleh Syekh Panji.

"Kini, seperti dia katakan, perputaran uang di Al Zaytun mencapai Rp 500 miliar setahun," dikutip dari Disway, Kamis (15/6).

BACA JUGA: Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah, Ustaz HEH Jadi Tersangka

Melalui tulisan itu juga terungkap sosok yang mengajari Syekh Panji, sehingga Al Zaytun bisa berkembang begitu cepat.

"Saya diajari pengusaha Tionghoa Robert Tantular," tulisan Dahlan mengutip ucapan Syekh Panji.

BACA JUGA: Dosa IPTU MIP dengan Janda Muda Dibongkar Istri, Begini Akibatnya

Dahlan pun mengaku mengenal Robert sebagai pemilik bank CIC yang agresif.

Bank itu termasuk yang akhirnya dilikuidasi dan masuk BPPN.

Nah, salah satu kiat yang diajarkan Robert kepada Syekh Panji adalah "pakailah back-to-back. Uang jangan dipakai. Masukkan deposito di bank. Pinjam uang dari bank untuk segala macam proyek. Jaminannya deposito itu".

"Sejak itu uang Al Zaytun selalu tersimpan utuh di bank. Sebelum CIC bermasalah, Panji sudah memindahkan uang Al Zaytun ke bank pemerintah," tulisan Dahlan.

Konon setiap kali dapat penghasilan, uangnya dimasukkan Panji ke bank berupa deposito. Dijadikan back-to-back untuk membangun apa saja. Kian tahun depositonya kian besar. Proyeknya pun kian besar.

Dahlan juga sempat mempertanyakan berapakah jumlah uang deposito Al Zaytun di bank sekarang ini?

"Saya tidak tahu," begitu Dahlan mengutip jawaban Syekh Panji.

Menurut Dahlan, tentu jawaban Panji itu sebuah candaan. Namun, canda itu ada asbabun nuzul-nya: Panji melarang mengutak-atik deposito itu.

"Tidak boleh digunakan. Tidak boleh dicairkan, bahkan, katanya, tidak boleh dilihat angkanya. Yang jelas uang di deposito itu terus bertambah," tulisan Dahlan.

Konon Panji Gumilang juga mengatakan bahwa dia baru akan mengizinkan membuka angka deposito itu setelah 25 tahun.

"Dan deposito berumur 25 tahun itu jatuh pada tahun depan," tulisan Dahlan.(fat/disway/jpnn)

Tulisan lengkap Dahlan Iskan bisa dibaca pada kolom Disway atau melalui tautan ini: Zaytun Deposito

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Fakta Kematian Mahasiswi Unhas di Indekos, Ada Janin, Ya Tuhan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler