jpnn.com - JAKARTA - Teriakan Ganjar Presiden menggema di Pasar Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu (24/6) pagi.
Para pedagang dan penjual heboh menyambut kedatangan kedatangan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Ikut Memeriahkan Puncak Bulan Bung Karno, Saga Buka Stan Merchandise Ganjar Pranowo
Ribuan warga mengerumuni Ganjar, berdesakan pengin bersalaman dengan pria berambut putih itu.
"Pak Ganjar keren, sama seperti Pak Jokowi. Senang blusukan. Kami padamu, Pak," teriak warga.
BACA JUGA: Parpol Pendukung Siap Memenangkan Ganjar Pranowo Satu Putaran
Ganjar pun dengan ramah menyapa para pedagang dan pembeli saat blusukan di lorong-lorong kecil pasar itu.
Para pedagang menyampaikan keluhan dan masukan.
BACA JUGA: Ingin Ulangi Kemenangan, Ganjar Pranowo Ucapkan Terima Kasih kepada Mbak Puan
"Pak, bagaimana ini, harga-harga pada naik. Setiap menjelang Lebaran, pasti harga naik. Kami susah," kata salah satu warga.
"Tolong, pak, kebutuhan pangan murah kami dicukupi," timpal warga lainnya.
Ganjar mendengarkan semua aspirasi dan masukan itu. Sesekali, ia memberikan jawaban dan berdiskusi dengan para pedagang.
"Iya, mesti dicarikan solusi. Kenapa menjelang Lebaran atau hari besar lainnya, harga kebutuhan pokok selalu naik," kata Ganjar.
Tak hanya mengobrol sambil jalan, Ganjar juga menyempatkan diri mampir di warung ketupat sayur di pasar itu.
Dia sengaja sarapan di warung pasar agar bisa berdialog dengan masyarakat.
Saat Ganjar sarapan ketupat sayur itulah, para pedagang menggunakan kesempatan untuk curhat kepada Ganjar.
Ada yang curhat soal iuran pasar yang memberatkan dan lainnya.
"Pak, soal iuran, ini memberatkan kami, padahal pasar sepi. Jadi, kalau bisa iurannya dikurangi," kata pedagang.
Ganjar pun tak bisa menjawab pertanyaan itu.
Dia kemudian menelepon PJ Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan persoalan itu. Namun, karena PJ Gubernur sedang ada acara, Ganjar disambungkan ke Sekda DKI Jakarta.
"Saya hanya diajak sama kawan-kawan untuk bisa mengobrol di pasar ini. Saya ingin mereka menyampaikan apa adanya. Disampaikan lah apa adanya. Satu, soal bagaimana tadi membayar retribusi yang kalau bulanan berat. Dua, tadi pangan murah, harga-harga terjangkau dan lainnya. Saya sampaikan tadi ke Pak Sekda," ujarnya.
Ganjar mengatakan, meski sederhana, blusukan tetap efektif menyerap aspirasi rakyat dan disukai masyarakat.
"Mungkin ini kecil buat publik, tetapi buat masyarakat yang beginilah ini yang musti diurusi," ujar Ganjar. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi