jpnn.com, KUTAI TIMUR - DS (28) nyaris menebas sang adik tiri RC (17) dengan senjata tajam di Desa Sangatta Selatan, Kutai Timur, Minggu (5/3).
Namun, RC berhasil kabur. Dia akhirnya melaporkan kejadian itu kepada tetangga.
BACA JUGA: Pembaca, Inilah Wajah Honorer yang Tega Hajar Pacar
Setelah itu, kasus tersebut sampai di meja Polsek Sangatta.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal dari percekcokan antara DS dan RC sekitar pukul 13:00 Wita.
BACA JUGA: Gagal Bunuh Diri Malah Penjarakan Pacar
Saat itu, DS meminta uang Rp 1,9 juta kepada orang tua mereka yang kebetulan sedang berada di luar kota.
Karena tidak diberi, DS mengamuk di rumah orang tua angkatnya itu.
BACA JUGA: Dia Diseret..Ibunya Diludahi..Ayah Dicekik, Tragis!
Dia mengacak-acak perabotan. RC yang kesal pun menegur kakak tirinya.
Namun, hal itu berujung percekcokan. DS akhirnya memukul RC.
Tak hanya itu, DS mengambil sebilah senjata tajam dan diayunkan ke arah RC.
Pertikaian itu juga sempat dipisahkan sopir keluarga, tapi tidak berhasil.
Menurut Kapolsek Sangatta Iptu Slamet Riyadi, DS diamankan dalam kondisi mabuk.
“Dia kami bawa bersama barang bukti parang dengan senjata tajam sekitar satu meter,” ucapnya, Kamis (9/3)
Polisi juga sempat mempertemukan keluarga RC dengan DS. Namun, upaya mediasi buntu.
“Sebenarnya keluarga ini pernah melapor ke polisi, tapi karena tidak ada unsur kekerasan, jadi kami tempuh upaya damai. Nah, untuk kejadian kali ini, tersangka memukul korban dan sudah dibuktikan dengan visum. Termasuk pengancaman dengan parang,” ungkapnya. (dns/ica/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Berdua di Kos, Tiba-tiba Ada SMS Masuk, Buuk!
Redaktur : Tim Redaksi