Sambil Teriak, Guru Honor Ini Berlari Kejar Pak Jokowi

Jumat, 24 Maret 2017 – 17:12 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan tiba di Bandara FL Tobing. foto : newtapanuli/JPG

jpnn.com, TAPTENG - Presiden Jokowi dan rombongan telah tiba di Bandara FL Tobing Pinangsori, Sibolga, Sumut, Kamis (23/3) sore.

Kedatangan presiden pun langsung disambut masyarakat dengan antusias, bahkan terdengar jeritan dan tangisan seorang wanita.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Besok Bisa Curhat ke Ahok

Guru honor itu menangis lantaran tidak dapat bertemu langsung dengan orang nomor satu di republik ini.

Wanita dengan pakaian kemeja batik dipadu hijab hitam ini memang sejak awal hendak bertemu langsung dengan presiden.

BACA JUGA: Kebanyakan Nonton Film Porno, Abang Tega Hamili Adiknya

Dia juga tampak beberapa kali hendak menerobos barisan pengamanan presiden, namun tetap tidak bisa.

“Tolong, Pak, saya mau ketemu langsung sama Pak Jokowi. Saya ada surat, Pak,” bujuk wanita yang mengaku bernama Winda Tobing itu kepada petugas pengamanan presiden yang berjaga.

BACA JUGA: RI 1 Mau Datang, Jalinsum Sibolga-Tapsel Mendadak Mulus

Meski telah beberapa kali berusaha membujuk petugas pengamanan presiden, permintaan Winda tidak juga dikabulkan petugas pengamanan presiden (paspampres).

“Sabar, Bu, tunggu saja di sini. Nanti kalau dipanggil, baru (datang),” ucap seorang petugas berpakaian kemeja batik biru saat itu.

Mendapat jawaban dari petugas itu, Winda tampak hanya diam dengan raut wajah sedih sembari melihat beberapa warga lainnya berselfie dengan presiden.

Namun, selang beberapa menit, saat Presiden Jokowi menyudahi waktu berselfie dengan warga dan masuk ke mobil, Winda langsung berteriak.

“Pak Jokowi, Pak Jokowi! Tolong, Pak, ini surat saya,” teriak Winda sambil menangis dan berusaha mengejar mobil Presiden, namun ditahan beberapa warga.

Hari ini, Jumat (24/3), Presiden Jokowi diagendakan meresmikan titik nol masuknya peradaban Islam di Nusantara, tepatnya di Pantai Pasar Batu Gerigis, Kelurahan Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng).

Sementara itu, pengamanan kedatangan Jokowi meLibatkan Ribuan Personel TNI/Polri.

Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Hari Setyo Budi, sampai saat ini ada 400, dan akan datang 600 lagi sehingga kekuatan personel sejumlah 1.000 dari kepolisian, ditambah kekuatan TNI.

AKBP Hari juga mengatakan, pengaman kunjungan Presiden Indonesia ke-7 ini dilakukaan sesuai pengamanan yang sudah ditentukan oleh Korem 023/KS.

Melihat antusias warga yang menyambut kedatangan Presiden Jokowi, AKBP Hari mengimbau masyarakat, dalam menyambut Presiden agar tertib dan aman.

“Saya selaku Kapolres mengimbau kepada masyarakat, mari kita sambut Bapak Presiden, mudah-mudahan kedatangan Bapak Presiden membawa manfaat bagi masyarakat kita. Tunjukkan bahwasa NKRI, termasuk Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya, terjaga dengan baik, dengan manjaga kamanan dan ketertiban,” imbuhnya.(dh/di/mis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduk Sei Gong jadi Solusi Krisis Air Bersih di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler