jpnn.com, JAKARTA - Indodax, startup Bitcoin and crypto exchanges Indonesia terus meningkatkan pelayanan kepada para member dan komunitas aset kripto di Indonesia.
Kali ini, Indodax menerapkan gratis biaya persentase penarikan (withdrawal) dan fee trading mulai dari 0 persen.
BACA JUGA: Benarkah Jengkol Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes?
Hal ini diterapkan mulai 2 Agustus 2021, sekaligus menyambut HUT Republik Indonesia ke-76 tahun. Dengan begitu, semua member bebas dari biaya persentase penarikan.
"Ini berlaku kepada seluruh member Indodax dan tanpa syarat. Juga termasuk kepada member yang baru mendaftar sekalipun. Kami mulai sekarang menggratiskan biaya transaksi, yaitu biaya persentase penarikan (withdraw) dan biaya trading fee," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan.
BACA JUGA: JP Morgan Jadi Bank Pertama yang Kelola Aset Kripto, CEO Indodax: Ini Sejarah Baru
Sebelumnya, Indodax menerapkan biaya persentase withdraw sebesar 0.5 persen dari total transaksi sekarang member hanya perlu membayar biaya kliring saja untuk transaksi penarikan dana Rupiah yaitu Rp25 ribu.
Biaya trading di Indodax pun menjadi 0 persen untuk trader yang memasang harga di marketplace Indodax.
BACA JUGA: Benarkah Kekurangan Vitamin D Lebih Rentan Terpapar COVID-19?
“Karena member kami sekarang sudah hampir 4 juta dan jumlah transaksi juga makin banyak, jadi kami ingin memberikan kenyamaan yang lebih kepada para trader Indodax. Kami ingin menciptakan ekosistem aset kripto yang sehat di Indonesia,” kata Oscar.
Saat ini, Indodax telah bekerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) dalam pengelolaan dana kliring.
“Jadi, nantinya setiap dana yang masuk akan dijaminkan di lembaga kliring untuk memastikan hanya member yang dapat mengaksesnya. Bahkan Indodax juga tidak dapat menggunakan dana tersebut sehingga keamanan member akan makin meningkat," jelas Oscar.
Hal ini untuk membantu meningkatkan kenyamanan dan keamanan member Indodax.
"Kami ingin menjadi platform yang dapat memberikan jaminan rasa aman dan dipercaya oleh para trader crypto Indonesia,” seru Oscar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy