jpnn.com - Presiden Taiwan Tsai Ing Wen menyindir Tiongkok dengan mengatakan, kalau ia berharap seluruh etnis Tionghoa di seluruh dunia bisa merasakan berkah demokrasi.
Hal itu disampaikan Tsai dalam pesan tahun baru orang Tionghoa atau Imlek awal pekan ini Senin (4/2). Dalam pesan imleknya, Tsai mengatakan, Taiwan mampu mempertahankan tradisi budaya dan berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.
BACA JUGA: Maskapai Sriwijaya Air Gelar Atraksi Barongsai di Bandara Soetta
"Mereka yang berada di tempat yang kurang demokrasi mungkin tidak memahami komitmen ini. Kami berharap etnis Tionghoa di seluruh dunia bisa mendapatkan berkah ini," sambung Tsai, tanpa menyebut langsung Tiongkok.
"Jadi saya ingin membuat tiga tahun baru harapan untuk teman-teman etnis Tionghoa kami di rumah dan di luar negeri. Saya harap Anda semua menikmati demokrasi, kebebasan, dan kemakmuran yang berkelanjutan," lanjut Tsai seperti dimuat Reuters.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Kue Keranjang Paling Laris di Mayor Oking
Seperti dilansir RMOL.co (Jawa Pos Grup), Taiwan ingin menjadi negara merdeka sendiri adalah masalah paling sensitif di Tiongkok. Wilayah Taiwan diklaim oleh Beijing merupakan bagian dari wilayah Tiongkok.
Sementara Taiwan merasa mereka punya kedaulatannya sendiri. Namun Tiongkok tetap memaksakan kebijakan satu Tiongkok atau one china policy. (JPC)
BACA JUGA: Animo Pembelian Pernak-pernik Imlek tak Seramai Tahun Lalu
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pengaruh Warna Merah Khas Imlek
Redaktur & Reporter : Adil