SEMARANG - Menyambut arus mudik Lebaran, satu ruas jalan tol di Jawa Tengah beroperasiYakni, ruas tol Semarang-Ungaran sepanjang 11 km yang secara resmi dibuka mulai Sabtu (20/8)
BACA JUGA: Mamin Kadaluarsa Marak Dijual di Pasar
Ruas tersebut merupakan penggalan dari proyek besar jalan tol Semarang-Solo.Pembukaan dilakukan Gubernur Jateng Bibit Waluyo pukul 08.00
BACA JUGA: H-7 Lebaran, Pasar Tumpah Ditertibkan
Di belakangnya, turut serta Ketua DPRD Jateng Murdoko yang naik Toyota Alphard putih, Sekda Jateng Hadi Prabowo, dan para pejabat pemprov lainnyaBACA JUGA: Pabrik Kerupuk Ludes Terbakar
Setelah dibuka, tol baru tersebut langsung dilintasi ratusan mobil pribadiBibit mengungkapkan, selama uji coba, pengguna jalan tidak dipungut biaya alias gratisTujuannya, masyarakat mengenal dulu rute tol Semarang"Ungaran tersebut"Silakan dinikmati, mumpung gratisMau sehari bolak-balik sepuluh kali juga tidak masalah," ujarnya.
Berdasar pengamatan Radar Semarang (Jawa Pos Group), meski sudah dibuka untuk umum, masih ada pengerjaan proyek di beberapa titikDi antaranya, di sekitar Jembatan SusukanDi sana, banyak material tanah yang bertebaran di jalan dan truk-truk proyek yang lewat.
Pembukaan ruas tol Semarang"Ungaran kemarin dibayangi blokade oleh 55 subkontraktor proyekPenyebabnya, masih ada tunggakan pembayaran oleh PT Istaka Karya selaku kontraktor
Dirut PT Trans Marga Jateng (TMJ) Agus Suharyanto menyatakan, meski ada ancaman blokade, pihaknya tidak khawatirMenurut dia, saat ini TMJ terus berkoordinasi dengan sejumlah subkontraktor dan PT Istaka Karya untuk menyelesaikan pembayaran kontrak"Insya Allah, tidak ada pemblokiranKami terus berkoordinasi untuk membantu mereka," katanya.
Dia meyakinkan, bila hingga H-7 Lebaran PT Istaka Karya belum membayar, pihaknya akan langsung membayar kepada 55 subkontraktor tersebut"Kami terus berupaya berkoordinasi supaya ada solusi," terangnya.
Sementara itu, dalam hari pertama pengoperasian ruas tol Semarang"Ungaran kemarin, timbul persoalan baruArus lalu lintas di Ungaran, terutama di sepanjang pintu masuk tol dan jalur utama depan gedung DPRD Kabupaten Semarang, macet
Kondisi tersebut diperparah oleh pengaktifan traffic light di depan gedung DPRD dan perempatan SidomulyoKemacetan kian parah dan arus lalu lintas menjadi tak beraturanKemacetan juga diperparah minimnya rambu-rambu lalu lintas penunjuk jalur, sehingga pengguna tol bingung.
Sejumlah warga Sidomulyo menyatakan kecewa atas penutupan satu jalur di perempatan Sidomulyo saat pagi ituJalur tersebut merupakan pertemuan arus dari Jl AYani, Jl SParman, dan Jl Letjen SoepraptoAlhasil, banyak warga yang kecele dan harus berputar arah
Kasatlantas Polres Semarang AKP Matrius menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait uji coba pengoperasian tol selama tiga hariSebab, kata dia, akses masuk tol tidak mampu menampung kenaikan jumlah kendaraan, apalagi jika sudah masuk masa arus mudik dan balik Lebaran. "Ini baru uji cobaDari uji coba ini, baru kami akan mengambil langkah untuk menyiasati agar lalu lintas tetap lancar," katanya(ric/isk/jpnn/c5/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membandel, FPI Sweeping Rumah Makan
Redaktur : Tim Redaksi