jpnn.com, SAMARINDA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyambut rencana pemerintah mengembangkan mobil listrik dengan menyediakan stasiun penyedia listrik umum (SPLU).
Setiap daerah di Kaltim akan mendapat jatah listrik tanpa langganan ini.
BACA JUGA: Bangun Pembangkit, PLN Jaminkan Piutang
Meski mobil listrik belum begitu eksis, SPLU untuk sementara digunakan untuk pedagang dan masyarakat umum.
Manajer Perencanaan PLN Kaltimra Agung Surana mengatakan, untuk saat ini, SPLU ditargetkan dipasang di area ramai.
BACA JUGA: Konsumsi Listrik 4 Pusat Perbelanjaan di Jakarta Menurun
Salah satunya di kawasan yang ada pedagang kaki lima (PKL).
“Jadi, pedagang yang membutuhkan sambungan listrik bisa memanfaatkan tanpa menjadi pelanggan PLN,” papar dia.
BACA JUGA: 11 Produsen Listrik EBT Akhirnya Teken PPA
Agung mengatakan, saat ini motor listrik sedang dikembangkan.
Ada yang sekali setrum bisa jalan hingga 70 kilometer.
Dia mencontohkan, bila kendraan listrik akan digunakan dalam rute Samarinda-Balikpapan, harus ada SPLU di tengah-tengah perjalanan itu.
Dia mengaku belum mengetahui di mana saja titik SPLU yang akan dibangun se-Kaltim.
Namun, yang pasti, di Balikpapan sudah ada sejak Agustus lalu. Yakni, di dekat Asrama Haji Balikpapan.
Menurut dia, setiap daerah di Kaltim ada jatahnya. Bergantung hasil survei berapa kebutuhan yang perlu dipasang di daerah itu.
“Semisal di alun-alun. Banyak pedagang yang tak punya sambungan listrik,” kata dia. (hdd/lhl/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Batam Tak Mampu Tutupi Biaya Operasional, Begini Jadinya
Redaktur & Reporter : Ragil