Sambut Putri Otonomi Indonesia 2022, Bamsoet Serukan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Senin, 20 Juni 2022 – 19:38 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama juara I Putri Otonomi Indonesia 2022 Gresita Fenny Yohana Siahaan di ruang kerja ketua MPR RI di Jakarta, Senin (20/6). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang sukses menyelenggarakan pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2022.

Asosiasi di bawah koordinasi Direktur Eksekutif Sarman Simanjorang ini melahirkan Gresita Fenny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara sebagai juara I dan Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang yang terpilih sebagai Duta Empat Pilar Kebangsaan.

BACA JUGA: Bamsoet Optimistis Hadi Tjahjanto Bisa Menjalankan Tugas Berat Ini

Para finalis Putri Otonomi Indonesia 2022, khususnya Duta Empat Pilar Kebangsaan, menjadi partner MPR RI dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai kalangan.

Dengan begitu, ideologi lain seperti radikalisme, ekstrimisme, hingga intoleransi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa bisa ditangkal.

BACA JUGA: Dukung GIC II, Bamsoet: Ini Titik Balik Kebangkitan Turnamen Sepak Bola

"Untuk juara I Putri Otonomi Indonesia 2022, saya beri satu sepeda motor listrik Bike Smart Electric (BS Electric). Sebagai dukungan terhadap ajang Putri Otonomi Indonesia 2022 karena menyuarakan pesan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan percepatan migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke listrik," ujar wakil ketua umum Golkar ini.

Hal itu dikatakan pria yang disapa Bamsoet ini setelah menerima para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 di ruang kerja ketua MPR RI di Jakarta, Senin (20/6).

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Keputusan Peradi SAI Kawal RUU Perlindungan Data Pribadi

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, para finalis Putri Otonomi Indonesia 2022 merupakan perempuan pilihan yang melalui berbagai uji kompetensi dari tingkat daerah hingga nasional.

Posisi mereka sangat strategis dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, swasta, hingga berbagai kalangan masyarakat dan stakeholder.

Mereka harus memaksimalkan potensi sebagai finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 untuk menyuarakan berbagai kepentingan publik.

"Dalam hal EBT, para finalis bisa menyuarakan besarnya potensi EBT di Indonesia yang diperkirakan mencapai 418 gigawatt (GW). Antara lain, bersumber dari matahari/surya yang bisa mencapai 207,8 GW, air 75 GW, angin 60,6 GW, bioenergi 32,6 GW, panas bumi 23,9 GW dan arus laut mencapai 17,9 GW,'' ungkapnya.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, para finalis Putri Otonomi Indonesia 2022 bisa berkontribusi menyukseskan kepemimpinan Indonesia dalam G20.

Di antaranya, mempromosikan potensi daerahnya masing-masing, baik di sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga pariwisata.

Dengan begitu, gegap gempita kepemimpinan Indonesia dalam G20 dirasakan masyarakat di berbagai daerah.

"Kalian bisa memanfaatkan program pemberdayaan desa melalui dewa (desa wisata agro), dewi (desa wisata industri), dan dedi (desa digital) yang dicetuskan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Slogan tinggal di desa, rezeki kota, dan bisnisnya mendunia akan menjadi tren dalam menurunkan laju urbanisasi," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler