jpnn.com, TANGSEL - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo Bintaro di Tangerang Selatan, Banten menggelar bakti sosial (baksos), Selasa (23/10) sore. Ada kegiatan sosial berupa pengobatan umum, pemeriksaan gigi, serta pembagian kacamatan minus dan plus secara gratis bagi sekitar 700-an warga Tangsel dalam kegiatan amal untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda itu.
Panitia bakti sosial Jemaat GKI Maleo Bitaro menyiapkan dokter umum, dokter gigi dan dokter mata. Tercatat ada 171 pasien dokter umum, 105 warga pasien pengobatan gigi, serta 146 pasien untuk mata minus dan 101 orang untuk mata plus.
BACA JUGA: PDIP Ingin Jadi Rumah Besar Bagi Kaum Muda Milenial
Ketua Panitia Bakti Sosial Jemaat GKI Maleo Bintaro Shinta Tristuti Maruarar Sirait mengatakan, kegiatan amal itu dilakukan untuk mempererat hubungan dan kebersamaan antar-sesama anggota masyarakat. Shinta mengatakan, bakti sosial itu juga sebagai wujud perhatian jemaat GKI Malio kepada warga Tangsel.
“Kegiatan bakti sosial kali ini telah dilaksanakan sejak dua bulan lalu. Cukup banyak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Shinta.
BACA JUGA: Yuk Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan TRAMP di Gunung Gede
Panitia bakti sosial jemaat GKI Bintaro berfoto bersama Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Istri politikus kondang Maruarar Sirait itu menjelaskan, jemaat GKI Maleo Bintaro dalam bakti sosialnya telah mengunjungi berbagai lokasi. Antara lain SDN Sawah Baru, SDN Sawah 02, SDN Sawah 03, SDN Sawah 04, SDN Serua 01, Rumah Belajar Oki, Panti Asuhan Pintu Elok, Gereja Baptis Independen Indonesia, SMP Wijaya Kesuma dan Yayasan Maleo.
BACA JUGA: Kapolres Izinkan Tablig Akbar UAS asal Tak Berbau Politik
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang hadir pada acara puncak bakti sosial jemaat GKI Maleo Bintaro mengapresiasi kegiatan amal bagi warganya itu. Menurutnya, jemaat GKI Maleo telah berbagi kasih tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
Airin dalam kesempatan itu secara simbolis menyerahkan bantuan kacamata plus dan minus bantuan jemaat GKI Maleo Bintaro kepada warga yang mengalami gangguan penglihatan. “Ke depan mudah-mudahan semakin banyak rezeki dari jemaat GKI Malio untuk dibagikan warga Tangsel yang membutuhkan bantuan,” kata Airin dalam sambutannya.
Selain itu, Airin juga menyinggung tentang spirit Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap 28 Oktober. Menurutnya, penting untuk terus mengingatkan generasi bangsa tentang perjuangan para pemuda pada masa lalu.
“Anak-anak kita akan hidup dengan zaman yang berbeda dengan kita.Tugas kita adalah bagaimana kita memberi contoh yang baik dengan keberagaman adalah sebuah kekuatan bagi bangsa dan negara kita,” kata Airin.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Hari Jadi ke-47, Asabri Gelar Bakti Sosial
Redaktur : Tim Redaksi