jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia sesuai dengan program pemerintah melalui program Sertifikasi Kompetensi.
Terbaru BNSP bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara (RHN) melakukan sertifikasi kompetensi tenaga kerja pariwisata bidang perhotelan dengan skema house keeping dan frond office di Hotel Fairfeild, Jalan Pattimura, Tj. Pendam, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (1/7/2022).
BACA JUGA: BNSP Lakukan Sertifikasi Kompetensi Kepada CPMI Polandia
Ketua BNSP Kunjung Masehat mengatakan sertifikasi kompetensi kali ini diikuti oleh tenaga kerja dari enam hotel di Belitung dan sekitarnya, yaitu hotel Fairfeild, Golden Tulip Hotel, BW Group, Swissbell Hotel, Sheraton Hotel dan Lorin Hotel.
Kunjung menyatakan Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) yang dilakukan oleh LSP RHN di Kabupaten Belitung terlaksana sengan dimonitoring secara keseluruhan pada setiap tahap sertifikasi.
BACA JUGA: BNSP Harapkan Lebih Banyak Skema pada Pelatihan Hipnotis
“Jadi, persiapan sudah dilakukan (LSP RHN) sesuai dengan rencana dan dikelola sesuai prosedur dan sudah berkoordinasi dengan stakeholders Asosiasi Profesi di bidang pariwisata dan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung,” kata Kunjung.
Meski dari segi peserta sertifikasi yang ikut terbatas, Kunjung menyatakan program PSKK tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata Belitung. Terlebih program itu sejalan dengan program Working Group G-20 yang dilaksanakan di Belitung.
BACA JUGA: Dukung Program Presiden Jokowi, BNSP Sertifikasi Karyawan Hotel di Likupang
“Kepala Dinas Pariwisata masih mengharapkan dukungan program serifikasi yang lainnya karena sudah banyak yang daftar tetapi belum dapat mengikuti serifikasi saat ini dan program ini sangat dibutuhkan oleh pekerja yang bergerak di bidang Pariwisata, terutama ada beberapa program Working Grup G-20 dilakukan di Kabupaten Belitung," terangnya.
Sementara itu, General Manajer Fairfeild Hotel, Dr. Dino Leonandri menyambut baik sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja perhotelan di Belitung.
Menurut dia, sertifikasi kompetensi adalah sarana menguji sekaligus memberikan pengakuan terhadap kompetensi setiap pekerja.
"Kegiatan ini bertujuan menguji kompetensi diindustri pariwisata terutama Hotel dalam menghadapi persiapan G-20, terwujudnya SDM bidang Perhotelan yang lulus uji kompetensi dan berhasil memiliki sertifikat kompetensi profesi," kata Dino.
Dino berharap seluruh peserta sertifikasi kompetensi bisa lebih profesional usai mengikuti program tersebut.
Dengan demikian, nantinya mereka mampu berkontribusi dalam peningkatan daya saing SDM di tingkat nasional, regional, bahkan global.
"Harapannya, bidang yang digeluti harus profesional sehingga ketika terjun dalam bidang tersebut, para peserta bisa meraih nilai yang baik, bukan hanya kelulusan yang diharapkan tetapi juga bisa memperlihatkan kepada dunia kerja dengan kualitas pada bidang profesi yang diakses," ujar Dino.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari