jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dinas Pariwisata Lombok Tengah, NTB mendorong desa wisata yang ada di kawasan Mandalika untuk menyajikan atraksi budaya saat World Superbike (WSBK) berlangsung.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi menyebut atraksi itu untuk menyuguhkan hal yang berbeda bagi wisatawan datang ke Mandalika.
BACA JUGA: Ikut Sukseskan WBSK 2022, Bea Cukai Mataram Terima Apresiasi dari Gubernur NTB & MGPA
Dengan begitu, wisatawan berkunjung ke Mandalika bukan hanya untuk menonton balapan saja, tetapi dapat menyaksikan budaya daerah.
"Orang berkunjung bukan hanya menonton WSBK saja. Mereka juga melihat yang lain juga," ujar Lendek saat ditemui awak media, Rabu (22/2).
BACA JUGA: Anies Jadi Magnet, NasDem NTB Optimistis Bisa Mengungguli Kemenangan Prabowo
Dorongan itu tentunya bertujuan untuk membuat wisatawan yang datang menonton WSBK Mandalika nanti tidak langsung pulang.
"Harapan kami mereka dapat mengemas acara itu dengan durasi yang beriringan dengan WSBK," kata dia.
BACA JUGA: Kritik Keputusan Polri Mempertahankan Richard Eliezer, Bambang Rukminto: Preseden Buruk
Lendek menyebut saat ini Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menargetkan angka kunjungan pada tahun 2023 naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini target wisatawan kami 90 ribu. Itu dua kali lipat dari tahun yang lalu," ujar Lendek.
Pihaknya optimistis dapat memenuhi target itu. Terlebih di Mandalika saja akan ada dua event yang bertaraf internasional, seperti MotoGP dan WSBK.
"Kalau di WSBK saja target penontonnya itu 75 ribu. Jadi, itu untuk wisatawan luar negeri maupun lokal," lanjutnya.
Karena target yang begitu tinggi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mematangkan persiapan.
Untuk menarik minat wisatawan datang ke Lombok Tengah saat ini, pihaknya telah menyiapkan sejumlah acara tradisional.
Pada tanggal 1 Maret nanti akan ada karnaval budaya guna memancing wisatawan sebelum WSBK.
Karnaval tersebut juga bertujuan untuk menggaet minat penggiat budaya berwisata ke Mandalika. "Nah, ini juga akan membuat perayaan WSBK nanti lebih menarik," sebut Lendek.
Setelah karnaval budaya akan ada lagi event yang serupa, seperti Lombok-Subawa Fire pada tanggal 4-5 Maret 2023.
Dengan adanya event tersebut, pihaknya optimis target yang telah ditentukan itu dapat dipenuhi.
"Event ini untuk mengisi sebelum WSBK nanti. Supaya UMKM yang dari luar Lombok juga bisa bergabung," kata dia.(mcr38/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah