Samindo Apresiasi Kerja Presisi Polres Tangsel Tangani Kasus Perundungan di Binus School 

Kamis, 29 Februari 2024 – 21:26 WIB
Ketua Sahabat Milenial Indonesia (Samindo) Setara Institute Disna Riantina. Foto source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penanganan kasus perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah Ketua Sahabat Milenial Indonesia (Samindo) Setara Institute Disna Riantina. Menurutnya, kasus tersebut telah ditangani Polres Tangsel secara presisi.

BACA JUGA: Konon Korban Perundungan Siswa Binus School Sukarela Dipukuli, KPAI Tegaskan Ini

“Kapolres Tangsel melangkah dan menangani kasus ini secara presisi, sebagaimana komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terus-menerus memperkuat komitmen pada penanganan kasus perempuan dan anak," kata Disna Riantina dalam keterangan resminya, Kamis (29/2).

Komitmen ini, lanjutnya, juga dipertegas dengan pembentukan Direktorat Perempuan dan Anak pada Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri. Perangkat baru ini telah dan akan terus meningkatkan peran dan tanggung jawab Polri pada perlindungan perempuan dan anak.

BACA JUGA: KPAI Kawal Korban & Pelaku dalam Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong

Dia mengapresiasi langkah cepat Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso yang secara intensif dan presisi telah menangani kasus bullying di Binus School. Kerja cepat ini menjawab harapan publik dan semua orangtua dan anak untuk bebas dari segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.

Samindo, kata Disna, juga mengapresiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang bekerja sinergis dengan jajaran penyidik Polres Tangsel dalam merespons kasus ini. 

BACA JUGA: KPAI Desak Kapolres Metro Tangsel Rampungkan Kasus Perundungan di Binus School Serpong

“Beberapa pertemuan antara KPAI dan Penyidik PPA, Samindo memandang sinergi ini telah mempercepat penanganan kasus," ujarnya.

Sinergi substantif ini yang harus diperkuat oleh semua ‘stakeholders’ (pemangku kepentingan) perlindungan anak dibanding mempersoalkan ihwal pertemuan formalitas dengan Kapolres Tangsel, sebagaimana disesalkan KPAI pada Selasa (27/2), sambungnya.

Indikator kinerja penanganan kasus, lanjut Disna, bisa dilihat dari progres penyidikan Polres Tangsel, yang sejauh ini telah menemukan titik terang konstruksi peristiwa di Binus School.

Selain soal penanganan kasus yang menjadi domain Polri, Samindo memandang penting bagi KPAI bisa memastikan dan mencari formula yang berkeadilan bagi korban dan pelaku atau anak-anak yang berhadapan dengan masalah hukum ini dalam menyelesaikan pendidikannya. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler