Sampoerna-ExxonMobil Bangun Sekolah Berstandar Internasional

200 Siswa Miskin dari Seluruh Indonesia Dapatkan Pendidikan Gratis

Kamis, 21 Juli 2011 – 11:53 WIB
JAKARTA- Putera Sampoerna Foundation dan Exxon Mobil meluncurkan Sekolah Menengah Atas (SMA) berstandar internasional pertama di IndonesiaSekolah yang dilengkapi asrama ini khusus diperuntukkan bagi siswa dan siswi berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu di seluruh Indonesia.

Managing Director Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata mengatakan, sebanyak 200 siswa dan siswi berhasil mendapatkan beasiswa penuh dengan nilai total sebesar USD 3,15 juta dari ExxonMobil Foundation

BACA JUGA: Seribu Sarjana Ditantang Berperan di Desa

Para siswa itu berhasil menyisihkan lebih dari 1.000 pendaftar dari seluruh Indonesia
"Beasiswa itu untuk membiayai pendidikan selama 3 tahun selama menempuh pendidikan di Sampoerna Academy Bogor Campus," ungkap Nenny di dalam acara peluncuran Sampoerna Academy Bogor Campus, Kamis (21/7).

Ke-200 siswa dan siswi harus melewati 5 proses seleksi yang meliputi, seleksi dokumen, tes akademis, tes psikologi, tes wawancara, focus group discussion, serta kunjungan ke rumah calon siswa (home visit)

BACA JUGA: SG Bagikan Beasiswa ke 150 Mahasiswa

"Masyarakat membutuhkan pengembangan kualitas dan kesempatan memperoleh pendidikan untuk melahirkan pemimpin masa depan terbaik di Indonesia
Melalui sekolah ini, kita ingin memberikan kesempatan bagi para siswa berprestasi yang kurang mampu

BACA JUGA: Gunung Lokon Berulah, Ribuan Siswa Tak Bisa Sekolah

Sehingga mereka dapat membawa perubahan positif bagi keluarga, komunitas dan daerah asal mereka," jelasnya.

Sampoerna Academy Bogor Campus terdiri dari siswa-siswi dari seluruh pelosok daerah di IndonesiaAntara lain, Sumatera, Kalimantan, NTT, hingga Papua BaratSelain itu, sejumlah siswa-siswa ada juga yang berasal dari wilayah operasi ExxonMobilDi antaranya, Blora, Cepu, dan Bojonegoiro"Kami sengaja ingin menciptakan kultur keragaman budaya di Sampoerna Academy sehingga mereka juga dapat belajar untuk saling menghormati perbedaan budaya dan menghargainya," jelas Nenny.

Lebih jauh Nenny menambahkan, Sampoerna Academy ini mengadaptasi kurikulum pendidikan berskala internasional dari Cambridge University dengan kurikulum nasional atau Kuirkulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)"Konsep pendidikan kami juga adalah pendidikan asrama atau boarding education," ucapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Rahmat Yasin mengatakan sangat mendukung hadirnya sekolah Sampoerna Academy Bogor Campus di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat"Kami berharap sekolah ini bisa mencetak lebih banyak siswa berprestasi dan menjadi contoh sekolah-sekolah lainnya agar kualitas pendidikan di Indonesia terus meningkatKami juga sudah menyimak, bahwa siswa siswi Sampoerna todak hanya pintar secara akademis, tetapu memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi," paparnya.

Diketahui, Putera Sampoerna Foundation pada tahun 2009 sudah membuka Sampoerna Academy di Malang dan Palembang, di mana siswa siswi di Malang mayoritas dari Jawa Timur, sedangkan siswa siswi di Palembang berasal dari Sumatera dan KalimantanTotal keseluruhan siswa siswi di seluruh Sampoerna Academy saat ini sebnyak 993 siswa dengan 525 siswa siswi baru angkatan 2011/2012"Tahun ini, kami juga telah berencana untuk meresmikan Sampoerna Academy di Bali," imbuhnya.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji ke-13 Ditahan, SD Inpres Mogok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler