Samsurijal Pernah Lihat SJ di Rumah Susno

JAKARTA- Kedekatan mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji dengan tersangka makelar kasus di Mabes Polri, Sjahril Djohan (SJ) masih menjadi perdebatanNamun, AKBP Samsurijal Mokoagow bersaksi bahwa keduanya dipastikan memiliki hubungan khusus

BACA JUGA: Andi Kosasih Bantah Berikan Uang ke Susno

Ini lantaran Samsurijal Mokoagow pernah melihat SJ bertamu ke rumah Susno Duadji sekitar Desember 2008.

Samsurijal menjelaskan saat itu dirinya sedang meminta tanda tangan surat tugas penyidikan pada Susno yang saat itu masih Kabareskrim"Sesuai prosedur, setiap akan melakukan penyidikan harus ada surat tugas

BACA JUGA: Kubu Hamka Yamdhu Soroti KPK Tebang Pilih

Karena saya ditugaskan ke Belanda, oleh Pak Harry Montolalu (Dir IV BNN) saya disuruh ke rumah pak Susno biar dapat tanda tanganApalagi keberangkatan ini sudah mendesak," tutur Samsurijal kepada JPNN.

Saat ke rumah Susno di Cipete,  dia kaget melihat Sjahril ada di rumah Susno

BACA JUGA: Anggodo Dipastikan Hadiri Sidang di PN Tipikor

Samsurijal pun menyapa Sjahril dengan sebutan Uda"Saya bilang uda kok ada di siniNamun beliau tidak menjawab hanya bertamu saja," ujar Samsurijal mengutip sahutan Sjahril.

Dari pandangan Samsurijal, baik Sjahril maupun Susno terlihat sangat akrab"Tidak mungkin kalau hanya teman biasa lantas datang ke rumah Kabareskrim," ucapnya.

Ditanya bagaimana sosok Susno di mata Samsurijal, dijawabnya lugas, "Pak Susno itu adalah seorang perwira yang bersih dan baikTapi kan kebenaran harus tetap dibukaApa yang saya lihat itu yang saya ungkapkan."

Samsurijal memang sudah diperiksa dua kali oleh penyidik Mathius SalempangPenyidikannya seputar pertemuan Samsurijal dengan Susno dan SjahrilSamsurijal menolak keras soal isu yang mengatakan dirinya menerima uang Rp100 miliar"Saya tidak pernah menerima suap dan tidak pernah menyuapKalau rezeki saya lebih karena saya kerja 50 jam, bukan kayak orang lain yang hanya 24 jam," tegasnya.

Mengenai kesaksiannya, Samsurijal mengatakan atas keinginannya sendiriTujuannya ingin membuka kebenaran yang ada"Fakta harus tetap diungkapkan dan tidak boleh ditutupiIni demi mencari kebenaranPak kapolri sudah mengamanatkan itu pada seluruh aparat kepolisian agar membuka kasus ini seterang mungkin," pungkasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susno Tuding Tim Independen Tak Independen Lagi