jpnn.com - JAKARTA - Setelah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo beserta keluarga mendapatkan pengawalan lebih ketat dibanding biasanya.
Hal tersebut diungkapkan sendiri Jokowi. Menurutnya, penambahan fasilitasi pengamanan terhadap dirinya dan keluarga dilakukan Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: CenSa Ajak Anak Muda Berani Memilih
"Iya ada penambahan pengamanan setelah deklarasi dari Polda Metro Jaya," ujar Jokowi, Selasa (18/3).
Jokowi menjelaskan, penambahan pengawalan ini bukan lah atas permintaan dirinya. Tetapi memang diberikan langsung atas dasar keamanan. "Loh wong kan kita diberi bukan kita minta, ya kita hargai," terangnya.
BACA JUGA: Rudi Rubiandini dan Pelatih Golfnya, Dari Percaya Jadi Benci
Pengamanan terhadap orang nomor satu di ibu kota itu memang lebih ketat ketimbang hari-hari sebelumnya. Biasanya saat blusukan, hanya ada satu mobil pengawal yang mengikutinya. Namun saat ini, ada sebanyak tiga mobil pengawal ditambah dengan satu pengawal menggunakan motor voorijder.
Sementara, untuk jumlah pengawal jumlahnya lebih dari empat orang. Jika biasanya penjagaan cukup santai, kali ini diperketat. Empat pengawal langsung mengelilingi Jokowi ketika turun dari kendaraannya. Kendati demikian, Jokowi masih tetap melayani warga yang hendak berfoto dengannya. (wok)
BACA JUGA: Optimalkan Pengamanan Capres-Cawapres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkirakan Angka Golput Turun Akibat Efek Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi