Sandi: Jakarta Harusnya Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Rabu, 25 Januari 2017 – 20:10 WIB
Sandi berbicara di acara diskusi "Jakarta sebagai Pusat Keuangan Syariah". Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno bakal menerapkan sistem ekonomi syariah jika terpilih memimpin Jakarta.

Menurut sistem ekonomi yang didasari pada ajaran agama Islam itu sangat cocok diterapkan di ibu kota.

BACA JUGA: Seluruh Logistik Pilkada DKI Kelar Akhir Bulan Ini

"Kebetulan belum ada yang mengutip, bahwa tesis saya waktu S2 itu islamic banking. Jadi, saya tahu banget konsep-konsep mudharabah (bagi hasil), dimana pembiayaan itu membeli barang sesuai dengan barangnya. Jadi, ada curve-nya (kurva), ada di barang itu sendiri," ujarnya dalam diskusi "Jakarta sebagai Pusat Keuangan Syariah" di Beranda Kitchen, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Kemudian, lanjut dia, bagi hasil keuntungannya juga tidak memberatkan salah satu pihak. Terlebih, bila diberlakukan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Bang Sandi Minta Nenek Tua Ini Tidak Mengemis Lagi

"Misalkan untuk UMKM, saya modalnya segini, keuntungannya segini. Yuk, kita sepakat dengan konsep itu. Sangat beradilan dan sangat universal," kata dia.

Dikatakan Sandiaga, banyak perusahaan dan aktivis non-muslim yang mengadopsi sistem ekonomi syariah. Namun, politikus Gerindra ini gemas, karena Malaysia menjadi negara yang paling banyak menerapkan ekonomi syariah.

BACA JUGA: Daerah Kumuh Bakal Disulap Jadi Kampung Kreatif

"Seharusnya, terbesar itu di Jakarta, karena kita punya pasar yang jauh lebih besar dan konsep keuangan syariah itu universal dan Islam itu konsepnya adalah rahmatan lil alamin, yang kira-kira membawa berkah dan solusi bagi semesta alam," tuturnya.

"Jika diberikan kesempatan yang sama, kita mampu hadirkan solusi pembiayaan keuangan bagi UMKM di Jakarta," pungkas Sandiaga. (dka/rmol) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Debat Cagub DKI Kedua Gunakan Dua Moderator


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler