jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan proyek mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) akan rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018. Untuk memaksimalkan pengerjaan dua megaproyek itu, Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah membuat tim kecil.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini tim kecil itu bisa mengurangi kerugian daerah. Pasalnya, dampak pembangunan MRT-LRT untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mencapai Rp 100 triliun.
BACA JUGA: Pemegang KJP Bisa Masuk Ancol Gratis, Begini Persyaratannya
Sedangkan khusus untuk DKI Jakarta, pembangunan proyek MRT-LRT merugikan daerah sebesar Rp 67,5 triliun. Karena itu harus ada koordinasi.
“Kuncinya adalah masalah eksekusi di lapangan dan koordinasi, koordinasi, dan koordinasi. Nah tim kecil itu yang nantinya akan memetakan. Agendanya akan bergerak terus mulai dari MRT-LRT," kata Sandi.
BACA JUGA: Sandiaga Jadi Pengin Tahu Agenda di Balik Reuni Alumni 212
Politikus Gerindra itu menegaskan, pengerjaan proyek MRT-LRT sejauh ini sudah mencapai 80 persen. Karena itu, dia memastikan proyek tersebut dapat digunakan untuk Asian Games 2018.
"Jadi kami pastikan masih on track sampai ke April. Gerbong dan rolling stock-nya sudah mulai masuk. Berikutnya akan ada conditioning setelah itu, insyaallah Juni-Juli sudah bisa beroperasi on time for the Asian Games," pungkasnya.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Tok Tok Tok, DPRD DKI Setujui Ranperda APBD Rp 77,1 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Jamin Stok Pangan Aman Sampai Tahun Depan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga