jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno melontarkan janjinya untuk membeli kembali (buyback) saham Indosat yang kini dikuasai perusahaan Qatar. Bahkan, cawapres pendamping Prabowo Subianto itu mengaku punya kenalan yang siap mendanai buyback Indosat.
Sandi mengatakan, keinginannya melakukan buyback Indosat bukan semata-mata soal untung rugi. Menurutnya, pembelian kembali saham perusahaan telekomunikasi itu juga terkait dengan kedaulatan negara atas data warganya.
BACA JUGA: Cerita Unik Kiai Maruf soal Pipinya Sering Kena Kumis dan Jenggot Santri
”Tentunya bukan lihat untung ruginya, tetapi kedaulatan data,” katanya di Djakarta Theater, Kamis (21/3). Baca juga: Pak Jokowi Siap Ditagih soal Buyback Indosat?
Jika kelak memenangi pemilihan presiden dan memimpin Indonesia, Sandi berencana meluncurkan data besar atau big data nasional. “Kita perlu ditopang oleh perusahaan milik negara yang mengelola banyak sekali data,” katanya.
BACA JUGA: Kiai Maruf Beber Rencana untuk Strategi Kampanye Terbuka
Mantan wakil gubernur DKI itu menambahkan, sebenarnya Joko Widodo alias Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 sudah melakukan hal tepat ketika menjanjikan buyback Indosat. “Namun belum bisa ditunaikan," tuturnya.
Terkait dana untuk buyback Indosat, Sandi mengatakan bahwa uangnya bakal ditopang pengusaha agar tidak membebani anggaran negara. Bahkan, Sandi sudah mengantongi pemodal besar yang siap membantunya merealisasikan buyback Indosat.
BACA JUGA: Ini Pilihan Nia Dinata di Pilpres 2019
"Saya langsung ditelepon pemodal besar siap mendanai dan tidak akan membebani," tuturnya. Baca juga: Sandiaga Singgung Ketidakseriusan Jokowi Buyback Indosat
Sandi menambahkan, buyback Indosat akan mendatangkan keuntungan berlipat. “Karena mereka mengelola data yang begitu banyak dengan integrasi sistem identification number kita. Kita ada Telkomsel (ditambah) Indosat akan luar biasa," pungkasnya.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Terima Surat Protes Keras Kubu Prabowo soal Metro TV
Redaktur : Tim Redaksi