jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengingatkan, pemimpin harus berdiri di atas semua pihak. Tidak bisa melakukan kebijakan hanya berdasar keinginan, tanpa terlebih dahulu merangkul masyarakat yang ada.
Politikus Gerindra ini mengatakan pendapatnya menyikapi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tetap melakukan penggusuran pemukiman warga di Bantaran Kali Ciliwung yang terletak di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
BACA JUGA: Anies-Sandi Cocok Jadi Anak Ideologis Ali Sadikin
"Pemimpin berdiri di atas semua pihak. Apakah diperlukan relokasi, pemimpin harus tampil," ujar Sandi, usai melakukan pertemuan dengan Boy Sadikin dan sejumlah pengurus Gerindra di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu petang.
Menurut Sandi, sebagai pemimpin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harusnya turun ke bawah. Berbicara langsung dengan warga Bukit Duri. Sebab walau bagaimana pun, warga yang terkan relokasi merupakan penduduk DKI Jakarta.
BACA JUGA: Duet Nasionalis-Religius Pimpin Tim Kampanye Ahok-Djarot
"Jadi Pak Gubernur harus turun bicara secara gentlemen dan kesatria. Itu yang betul-betul dirindukan warga," ujar Sandi.
Meski begitu, Sandi mengaku tak ingin mengomentari lebih jauh terkait langkah anak buah Ahok yang melakukan penggusuran, karena khawatir tanggapannya dinilai berbau politis. Mengingat proses Pilkada DKI Jakarta telah dimulai.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Bantaran Ciliwung Ditertibkan, Kapolda Turun Tangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Bantaran Ciliwung di Bukit Duri Merasa Jadi Tumbal Pembangunan DKI
Redaktur : Tim Redaksi