jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, pihaknya tidak akan melarang penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP). Pasalnya, event festival musik elektronik bisa menyerap tenaga kerja hingga 300-400 orang.
"Intinya bagaimana Jakarta itu bisa menarik wisatawan sebanyak mungkin, ada kegiataan ekonominya yang bisa menggerakkan lapangan kerja juga, kami harus dorong," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
BACA JUGA: Film Chrisye Bikin Sandiaga Uno Teringat Masa-masa Galau
Acara DWP yang mengundang antusiasme para penggemar dugem memang menimbulkan pro dan kontra. Kendati demikian, Sandi menegaskan bahwa DWP bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta.
"Sekarang susah menyari kerja. Dengan kegiatan ini bisa menyerap antara 300 sampai 400 lapangan kerja," kata Sandi.
BACA JUGA: Sandi Masih Yakin Proyek MRT-LRT Kelar sebelum Asian Games
Terkait penolakan dari sejumlah kelompok mahasiswa soal kegiatan DWP, Sandi mengakui hal itu perlu disikapi. Namun, dia menegaskan bahwa selama acara itu tidak melanggar aturan maka Pemerintah Provinsi DKI tetap akan mendukungnya.
"Jakarta tentunya adalah kota metropolis. Selama tidak melanggar hukum, melanggar aturan, (DWP diizinkan, red),” kata dia.
BACA JUGA: Sandiaga Jadi Pengin Tahu Agenda di Balik Reuni Alumni 212
Sandi pun tak berprasangka buruk terkait acara tersebut. Dia justru ingin acara tahunan tersebut bisa terselenggara lebih baik dari event sebelumnya.
"Dan juga kami ingin ini festival season yang mau masuk akhir tahun ini sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya kami harus membuat ini lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," pungkas Sandi.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Mendunia, Rich Chigga Bakal Pulang Kampung demi DWP
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga