Sandiaga: Aurora Harus Mengubah Cita-citanya Menjadi Dokter karena Tidak Memiliki Biaya

Senin, 16 Agustus 2021 – 02:10 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap cerita tentang sejumlah pelajar dan mahasiswa yang harus mengubah cita-cita lantaran tidak memiliki biaya.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat memberikan 1.000 beasiswa kepada anak-anak para pedagang kecil agar mereka bisa merdeka dalam menentukan cita-citanya.

BACA JUGA: Survei IPO: Anies Teratas Diikuti Ganjar dan Sandiaga Uno, di Mana Posisi Prabowo, Puan, dan Airlangga?

"Tadi dari hasil interaksi dengan para penerima beasiswa mulai dari Aceh sampai Papua dirasakan. Begitu beratnya keadaan ekonomi yang dipicu oleh pandemi. Banyak dari pedagang-pedagang kecil yang kehilangan mata pencahariannya," ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu.

Oleh karena itu, bertepatan dengan momentum perayaan HUT ke-76 RI, Sandiaga ingin memastikan anak-anak Indonesia dapat merdeka dalam menentukan cita-citanya.

BACA JUGA: Saran dari HNW untuk Jokowi Sebelum Berpidato di Sidang Tahunan MPR

Terlebih, tema dalam perayaan HUT ke-76 RI kali ini adalah 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'.

"Di Hari Kemerdekaan ke 76, merdeka yang ingin kita kumandangkan adalah merdeka dalam menentukan cita-cita kita dan menggapainya," ucap dia.

BACA JUGA: Berkat Pertanian, Gung Wedha Sukses Jadi Eksportir, Nilai Ekspornya Pernah Hampir Rp 100 Miliar

Politikus Gerindra itu berharap agar kegiatan semacam itu juga diikuti oleh para donatur lainnya. Sehingga, anak-anak Indonesia dapat menuntaskan cita-citanya tanpa perlu khawatir kekurangan biaya.

"Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh diwujudkan dengan saling berbagi dan beasiswa ini adalah wujud nyata dari Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh. Merdeka," tuturnya.

Dia lantas menceritakan beberapa pelajar dan mahasiswa yang terhambat pendidikannya lantaran permasalahan ekonomi, salah satunya  Aurora.

"Adinda Aurora dari Pontianak yang harus mengubah cita-citanya menjadi dokter karena tidak memiliki biaya. Berkat beasiswa dari Kahmipreneur ini, alhamdulillah semangat lagi adik Aurora kita dan tetap sekarang ingin melanjutkan studinya untuk menjadi dokter," beber Sandiaga.

Pemberian beasiswa yang bekerja sama dengan Kahmipreneur tersebut dilakukan secara virtual dan diikuti para pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah.

Pemberian beasiswa telah digelar sejak tahun lalu dan kali ini merupakan gelombang ketiga.

Total kuota beasiswa yang diberikan yaitu untuk 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19, dengan sasaran utamanya anak dari pedagang kecil. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler