Sandiaga Bakal Tegur Pendukung yang Kampanye SARA

Jumat, 07 Oktober 2016 – 07:56 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta seluruh pendukungnya untuk selalu menjaga etika. Baik ketika berkampanye di dunia nyata maupun lewat media sosial.

Pasangan dari Cagub Anies Baswedan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu juga mengatakan, dirinya berharap tidak ada caci maki atau menyerang orang lain dengan memakai suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). 

BACA JUGA: Politikus PDIP: Maaf Ya, Banyak Lembaga Survei Seperti Perempuan...

“Jadi jika ada yang ingkar dalam komitmen ini, menyebar SARA, menghujat dan menuduh orang, akan kita tegur,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/9).

Sandi mengatakan, timnya akan terus memantau secara ketat apa yang terjadi di dunia maya terkait dengan Pilgub DKI. Tim Anies-Sandi juga akan meminta setiap pendukungnya agar menghadirkan demokrasi yang sejuk. “Menuduh bukan bagian dari demokrasi sejuk, meski kita dituduh-tuduh,” imbuh dia.

BACA JUGA: Tolong, Hentikan Saling Sindir

Selain itu, Sandi juga meminta pendukungnya tidak membalas tudingan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang menyebutnya sebagai pengemplang pajak. 

“Kita tidak boleh menyerang beliau (Ahok, red). Kita antarkan beliau keujung pemerintahan dengan terhormat. Tidak perlu menuduh atau menyerang. Cukup tak memilihnya lagi,” seloroh Sandi.

BACA JUGA: Kader Partai Golkar Berpotensi Pecah

Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif menyetujui hal tersebut. Lantaran, pihaknya pun memiliki strategi baru dalam melangsungkan kampanye nanti. Cara ini juga diyakini belum pernah diterapkan di Indonesia, khususnya Jakarta.

"Tim kampanye ini akan mengantarkan pasangan calon turun ke masyarakat dengan model kampanye 'outside the book'," terangnya kepada wartawan di Rumah Sekretariat Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).

Kendati demikian, Syarif enggan membocorkan cara kampanye itu dilakukan secara rinci. Dia khawatir, cara itu akan dicontek oleh paslon yang lainnya. 

"Model baru, saya enggak bisa jawab sekarang, pokoknya ada yang baru kampanyenya tidak mirip dengan (Presiden) Jokowi dan Obama (Presiden Amerika Serikat)," kata Ketua Tim Penjaringan Gerindra DKI itu.

Tak hanya itu, kata dia, konsep kampanye ini akan langsung diumumkan oleh Anies-Sandiaga pada waktunya nanti. Sementara sebagai tim, dirinya akan melaksanakan sesuai tugas masing-masing bagian. 

"Itu nanti Pak Anies dan Pak Sandi yang sampaikan. Kami siap laksanakan sesuai instruksi," tutup pria yang juga Sekretaris Komisi A DPRD DKI itu. (aen/dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Ancang-ancang Buka Pendaftaran Caleg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler