jpnn.com, JAKARTA - Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal tampang Boyolali menjadi perdebatan. Bahkan, karena ucapannya itu, Prabowo dipolisikan ke Polda Metro Jaya.
Menurut Sandiaga Uno selaku calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo, apa yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Catat, Pak Sutopo dan KSAD Mulyono Juga dari Boyolali
"Esensinya adalah adanya ketimpangan dan kesenjangan yang nyata antara yang kaya dan miskin. Kami ingin memperbaiki kesejahteraan ekonomi rakyat bawah dengan program ekonomi kerakyatan," ujar Sandiaga, Sabtu (3/11).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini membela Prabowo karena banyak yang mengkritik soal tampang Boyolali dengan hotel mewah.
BACA JUGA: TKN Jokowi Sebut Prabowo Rasis soal Tampang Boyolali
Hal tersebut, kata Sandiaga, tak terlalung penting. Adapun yang paling penting sekarang adalah cara atau kebijakan untuk memperbaiki ekonomi.
"Setiap jengkal tanah di bumi Indonesia wajib dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," tutur cawapres nomor urut 02 itu.
BACA JUGA: Berpose 2 Jari saat Kunjungan Sandi, Honorer Digarap Panwas
Sebelumnya, Prabowo sempat berpidato saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10). Ketika itu, Prabowo berbicara soal belum sejahteranya masyarakat saat ini. Lalu dia memberi perumpamaan wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel-hotel mahal. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Prabowo Soal Boyolali Sangat Melukai Perasaan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan