Sandiaga Dorong Desa Wisata Hadirkan Produk Unggulan

Rabu, 28 April 2021 – 19:12 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjajal wahana wisata sepeda gantung di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumbar. Foto: Antarasumbar/Aadiaat M. S.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong desa-desa wisata di seluruh Indonesia bisa menghadirkan satu produk unggulan yang otentik sebagai nilai tambah bagi daerah masing-masing.

Sandiaga menjelaskan, produk unggulan tersebut bisa berupa potensi alam, budaya, hingga karya kreatif yang otentik.

BACA JUGA: Bisnis Terlarang Terbongkar, Kades Jamaludin Langsung Dijemput Polisi di Rumah, Tuh Lihat

"Misalnya Desa Wisata Penglipuran di Bali, fokus utamanya adalah adat istiadat desa yang sangat luar biasa, terkenal sebagai desa terbersih. Dari potensi yang ada dapat memberikan nilai tambah, sehingga wisatawan memperoleh pengalaman berwisata yang memuaskan," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (26/4/2021).

Sandiaga mengatakan, nilai tambah yang ia maksud adalah sesuatu yang bisa dilihat, sesuatu yang bisa dilakukan, sesuatu yang bisa dipelajari, dan sesuatu yang bisa dibeli.

BACA JUGA: Polisi Gelar Razia Pekat di Sejumlah Penginapan dan Indekos, Ini Hasilnya

Dengan nilai tambah ini, produk unggulan di desa wisata akan bertransformasi menjadi produk wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.

Sandiaga berharap produk unggulan di tiap-tiap daerah bisa membawa desa wisata menjadi lebih produktif dan mandiri.

BACA JUGA: Menparekraf Dukung Deklarasi Pelaku Industri Pariwisata Bangkit dari Krisis

Sebagaimana traget Kemenparekraf dalam hal pemenuhan indikator prioritas pembangunan kewilayahan pada RPJMN 2020-2024, Sandiaga ingin 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Video Tak Senonoh Janda Anak Satu

"Kita ingin mewujudkan desa yang produktif dan mandiri. Tugas kita adalah kita harus memberdayakan 244 desa. Desab Wisata ini harus menjadi desa mandiri dari desa rintisan. Oleh karena itu, kita all out, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi kita dan menyejahterakan masyarakat," kata Sandiga.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler