jpnn.com, SOLO - Karanganyar-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno diprotes oleh salah seorang mahasiswa saat mengisi kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/5).
Tokoh Pemuda daerah Kemuning, Karanganyar bernama Wiryawan itu mengungkapkan bahwa masyarakat di sekitar kebun teh Kemuning terbuka dengan pengembangan wisata di kawasan tersebut. Namun jangan sampai mengarah pada eksploitasi.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
”Kami mendukung kalau wisatanya maju, tetapi kami ingin lingkungan kami tidak dirusak, karena saat ini di sana sudah banyak pengembangan selain lokasi wisata,” terang Wiryawan.
Menanggapi keluhan tersebut, Sandiaga berjanji secepatnya melihat langsung kondisi kebun teh Kemuning.
BACA JUGA: Bus Rombongan Wisata dari Sleman Terguling di Karanganyar
”Wisata itu tidak lepas dari semua unsur air dan tanah, saya akan jadwalkan untuk mengecek Kemuning. Saya dengar kemuning saat ini menjadi salah satu wisata yang patut dikunjungi,” terang Sandiaga.
Terkait adanya pembangunan wisata yang merusak alam, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi untuk sesegera mungkin menuntaskan masalah tersebut.
BACA JUGA: Bersejarah, Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jadi Tempat Wisata Favorit
"Saya akan berkoordinasi dengan pak bupati tentang karena sejatinya pembangunan pariwisata justru mendukung pelestarian alam dengan konsep pariwisata hijau," ucapnya.
Kemenparekraf akan melakukan kajian. Apabila ditemukan pembangunan tempat wista yang tidak mengacu pada konsep keberlanjutan dan pelestarian alam tersebut harus disesuaikan.
"Jadi, kami pasti akan lakukan kajian, jika tidak mengacu konsep keberkelanjutan dan pelestarian alam tentu ini harus disesuaikan," jelas Sandiaga.
Selian itu, Kemenparekraf ke depan akan juga bekerja sama dengan Pemkab Karanganyar untuk mendukung destinasi wisata alam dan ekonomi halal dengan produk-produk ekonomi kreatif.
"Kami nanti kerja sama dengan Pak Bupati juga, nanti sertifikasi halal atau juga produk ekonomi kreatif yang mendukung ekonomi halal juga kami hadirkan di Karanganyar. Karena destinasi sudah ada tinggal kami lengkapi dengan produk ekonomi kreatif," tutupnya. (mcr21/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romensy Augustino