jpnn.com, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 terus bergerak untuk membantu masyarakat dan para tim medis dalam menangani wabah corona di beberapa wilayah di Indonesia.
Kali ini, para sukarelawan membagi 450 paket sembako dan 1.000 masker di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (3/5).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Panglima TNI Beber Kelemahan Indonesia, Klaster Baru Corona di Freeport
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengatakan, pembagian sembako dan masker ini merupakan bentuk kepedulian relawan terhadap masyarakat dan para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19.
Dalam kegiatan ini, Sandiaga memantau pembagian bantuan tersebut secara virtual sekaligus bersilahturahmi dengan penerima bantuan.
BACA JUGA: Hardiknas, Ini yang Sandiaga Lakukan Bersama Anak-Anak Pemulung Bantargebang
“Makassar ini juga menjadi salah satu zona merah penyebaran Covid-19. Untuk itu, kami bersama relawan dan Pemerintah Kota Makassar akan terus hadir membantu masyarakat dan tenaga media yang menjadi ujung tombak penyebaran virus ini,” ujar Sandiaga.
Lokasi pertama pendistribusian paket sembako dilakukan di Kelurahan Lalatang, Kecamatan Tallo, Makassar.
BACA JUGA: Ide Pak Ganjar yang Satu ini Bikin Warga Jateng Makin Bangga Padanya
Di lokasi pertama ini, Sandiaga membagikan bantuan berupa 250 paket sembako. L okasi kedua yaitu Kampung Maccini, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Di lokasi kedua ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 membagikan bantuan berupa 200 paket sembako kepada masyarakat yang terganggu ekonominya akibat pandemi ini.
Selain sembako, Sandiaga juga membagikan bantuan berupa masker di zona publik atau umum. Sebanyak 1.000 masker diberikan ke para pedagang yang berada di Pasar Antang dan Pasar Toddopuli.
Dia menambahkan pemberian bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang dilakukan di wilayah zona merah penyebaran Covid-19.
“Insyaallah bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban sosial tenaga medis dan masyarakat yang ekonominya terganggu akibat wabah virus ini,” tandas Sandiaga. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan