Sandiaga Tegaskan Kekerasan Terhadap Hewan Bukan Bagian Wisata Halal

Minggu, 31 Oktober 2021 – 11:53 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto: Dok Antara

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons kasus kematian seekor anjing bernama Canon di Aceh yang disiksa oleh oknum berseragam dengan alasan untuk menciptakan tempat wisata halal.

Sandiaga menegaskan bahwa aksi kekerasan terhadap hewan tidak mencerminkan wisata halal yang tengah didorong oleh Kemenparekraf.

BACA JUGA: Harum Tak Kuat Lagi Menghadapi Aksi Bejat Sang Kakak Ipar, Begini Akhirnya

"Sekitar satu minggu terakhir, media sosial kita pada dasarnya didominasi oleh kasus di Aceh, di mana seekor anjing ditemukan mati karena penanganan yang buruk, karena beberapa aparat setempat berusaha membersihkan situs wisata halal, dan ini benar-benar sesuatu yang menyentuh hati saya," kata Sandiaga lewat unggahan akun pribadinya di Instagram, Rabu (27/10/2021).

Sandiaga meminta kepada Riyanto Sofyan selaku Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) untuk memastikan bahwa sudah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait wisata halal.

BACA JUGA: Anjing Canon Mati Mengenaskan, Haris Azhar Sebut Sandiaga Uno Cuma Memikirkan Duit

"Saya ingin Pak Riyanto Sofyan dan timnya benar-benar memastikan bahwa kita mengedukasi dan mensosialisasikan wisata halal ini," ujarnya.

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa pariwisata halal tidak boleh menyakiti siapa pun. Dia berharap setelah pernyataan tersebut dikeluarkan tidak ada lagi aksi kekerasan terhadap hewan karena hal tersebut bukanlah bagian dari wisata halal.

BACA JUGA: Kompolnas: Brigadir JO dan Bripda AS Adalah Pengkhianat

"Pariwisata halal tidak seharusnya menyakiti siapa pun. Saya pikir kita perlu bangkit di masa-masa sulit ini untuk membuktikan bahwa Pariwisata Halal adalah jalannya," tegasnya.

"Dan kita perlu memastikan bahwa pernyataan yang keluar dari konferensi ini adalah semua kekejaman terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal," lanjut Sandiaga.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler