Sandiaga Uno Berbagi Tips Jalankan Usaha di Tengah Pandemi Corona

Sabtu, 15 Agustus 2020 – 03:31 WIB
Sandiaga Uno. Foto: Iconomics

jpnn.com, JAKARTA - Krisis ekonomi yang melanda Indonesia imbas pandemi virus corona atau covid-19 diakui Sandiaga Uno menggerus seluruh lini sektor usaha, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Walau begitu, Sandi mengungkapkan terdapat kiat sukses menjalankan usaha di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Komite PEN Tidak Efektif

Hal tersebut disebutkannya adalah inovasi, pro aktif dan berani mengambil risiko.

"Fokus harus terus inovasi, tidak mungkin relevan kalau sukses tidak inovasi. Pro aktif, sukses dan prestasi menghampiri orang-orang pro aktif mengejar bola dan menjemput rezeki," ungkap Sandi dalam diskusi bertema 'Strategi Kembangkan Bisnis Untuk UKM Efisiensi Tanpa Resiko Dengan Gudang Online' pada Jumat (14/6).

BACA JUGA: Perbincangan di Rest Area Bikin Sandiaga Uno Yakin Ekonomi Lokal Bakal Bangkit

"Ketiga, take a risk ambil risiko, tidak ambil risiko lebih berisiko. Mulai dari hari ini mengambil kesempatan peluang lakukan usaha dan yakini miliki niat tulus ikhlas. Dengan tadi menjadi sukses," jelasnya.

Diakuinya, menjalankan usaha di tengah pandemi covid-19 merupakan sebuah tantangan.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Selamatkan Indonesia dari Resesi

Satu di antaranya adalah melakukan publikasi produk usaha secara online.

"Online keniscayaan. Tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan usaha," kata dia.

Apabila tidak cakap melakukan publikasi produk via online, maka dapat dilakukan kerjasama dengan pihak lain.

"Mitra sama orang yang sudah online.
Online keniscayaan, tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan usaha," beber Sandi.

"Mitra sama orang yang sudah online. Teman fokus di porduksi online dari kerjasama, era kompetisi sudah menjadi era kolaborasi. Kita gotong royong mengambil pasar mengembangkan usaha," ujarnya.

Sementara itu, CEO Crewdible, Dhana Galindra, mengatakan pihaknya siap membantu pengusaha-pengusaha yang mengalami kesulitan.

"Ekonomi susah. Banyak yang rontok di sektor retail. Kami bagian logistik rata-rata naik. Orang banyak kiriman barang melalui logistik keseluruhan naik. Kami banyak banget karena timbal balik. ecommerce menanjak. Realise menolong orang kena phk dari retail ini," tutur Dhana Galindra.

"Salah satu kita banyak toko tutup itu kami jadikan gudang. Lantai 2-4 di ruko itu kami jadikan Crewdible. Kami harap tidak ada phk karyawan sementara alih fungsi," tutupnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler