Sandiaga Uno Sebut Ada Uang Untuk Partai Pengusung

Minggu, 12 Agustus 2018 – 10:45 WIB
Sandiaga Uno (dua kanan) saat deklarasi Prabowo - Sandiaga di Kertanegara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memastikan ada uang yang harus dia keluarkan untuk tim pemenangan dan partai pengusung di Pilpres 2019.

Namun, Sandi menolak menyebut angka, dan menegaskan uang tersebut bukan mahar politik untuk mendampingi capres Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Jokowi – Ma’ruf Kuat, Prabowo – Sandiaga tak Bisa Diremehkan

Saat ditemui JawaPos.com di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta Utara, Minggu (11/8), mantan Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan pemberian mahar tidak benar. Dia mengaku menjunjung segala peraturan yang berlaku. Dia tahu, masyarakat akan marah kalau ada hal-hal seperti itu.

“Tidak benar mahar, karena semuanya harus sesuai Undang-Undang. Masyarakat marah kalau ada hanky panky. Masyarakat merasa dibohongi, tidak bisa lagi,” terang dia.

BACA JUGA: Soal Politik, Yovie Widianto: Jangan Baperan

Lebih lanjut Sandi mengatakan, bukan berarti tidak ada uang yang dikeluarkan untuk Pilpres 2019. Meski mengaku tak ada mahar, Sandi memastikan ada biaya tersendiri yang dia keluarkan untuk membiayai kampanye, tim pemenangan, dan partai pengusung yaitu PAN, PKS, dan Demokrat.

“Terbuka saja saya bilang ini ada biayanya. Bagaimana penyediannya, saya bersedia untuk menyediakan sebagian dari biaya kampanye dan ada bantuan kepada tim pemenangan. Dan juga bantuan kepada partai pengusung. Itu yang menjadi komitmen kita,” papar Sandi.

BACA JUGA: Di Daerah Ini, Prabowo – Sandiaga Berpeluang Menang

Terkait uang Rp 500 miliar yang disebutkan Wakil Sekretraris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, Sandi berjanji akan membuktikannya. Bahwa isu itu tidak benar. Usai tes kesehatan, Senin (13/8), dia akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memperbaharui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

“Saya besok akan ke KPK sore setelah tes kesehatan. Tentu satu, LHKPN harus diperbaruhi, saya rutin tiga bulan lapor LHKPN,’’ kata Sandi.

Kemudian, Sandi juga akan memetakan rencana pembiayaan kampanye. Sebab menurutnya, biaya kampanye tidaklah sederhana sehingga harus didukung oleh logistik yang kuat.

“Jadi saya akan lapor ke KPK juga bahwa kita mencoba melakukan penyusunan anggaran (kampanye) seperti ini. Kira-kira sumbernya dari sini, karena saya ada LHKPN saya akan declare. Kira-kira saya sediakan agar semuanya, terang benderang jadi tidak ada yang ditutupi,” tutur Sandi. (yes/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahasia di Balik Kemeja Jokowi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler