Sandiaga Uno Sebut Potensi Pemasukan dari Sport Tourism Cukup Besar

Jumat, 07 Februari 2020 – 20:20 WIB
Sandiaga Uno (4 kiri), Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Presiden NOC Raja Sapta Oktohari, Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020 Ahmad W Noviadi dan Chief Commercial & Communication Officer ITS Kiki Taher. Foto: Amjad/JPN

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Triathlon Series (ITS) diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Salah satu pegiat triathlon, Sandiaga Uno, meyakini pemasukan dari ajang ini cukup besar.

BACA JUGA: Oknum Guru Panggil Mawar ke Ruang Kelas Saat Sepi, Ternyata Cuma Modus

Triathlon sendiri ialah rangkaian event olahraga gabungan renang, sepeda dan lari. Sport tourism memang lebih dekat dengan olah raga ini.

Di tengah potensi sport tourism Indonesia yang banyak belum tergarap, triathlon justru bisa meningkatkannya dengan cepat.

BACA JUGA: Pencari Ikan Ketemu Kantong Sampah Plastik, Penasaran Lantas Dibuka, Astaga Isinya Ternyata

"Triathlon itu olah raga dengan fastest growing expenditure. Pegiat triathlon itu bisa menghabiskan USD 1.000 sampai 1.500 untuk satu musim," ungkap Sandiaga, dalam Community & Media Gathering Palembang Triathlon 2020: Sinergi Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (6/2).

Mantan Cawapres 2019-2024 tersebut juga menjelaskan, kegiatan ini di Indonesia tak terkendala waktu. Setiap tahun, triathlon bisa dilakukan.

BACA JUGA: Kamsiah Tak Hamil, tetapi Tiba-tiba Melahirkan Bayi, Bibi: Kayak di Film Suzzanna

"Bukan hanya saat musim panas, seperti di luar negeri," terang Sandiaga.

Bagi pria yang juga pengusaha tersebut, potensi sport tourism Indonesia bisa mencapai USD7 miliar.

Chief Commercial & Communication Officer Indonesia Triathlon Series, Kiki Taher, memaparkan dalam satu kali event triathlon dampak ekonomi sport tourism yang dihasilkan bisa mencapai Rp 450 miliar.

Hanya, untuk memaksimalkan potensi ekonomi butuh kerjasama dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak sponsor sampai publik.

Kiki menyebut Australia dan Selandia Baru sebagai negara yang bisa memanfaatkan potensi sport tourism sampai 55 persen.

"Nah Indonesia ini masih jauh, di bawah 10 persen. ini harus dimaksimalkan," terangnya.

Hadir dalam kegiatan ini Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Presiden NOC Raja Sapta Oktohari, Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020 Ahmad W Noviadi dan Chief Commercial & Communication Officer Indonesia Triathlon Series (ITS) Kiki Taher. (dkk/jpnn)




Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler