jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berjasa dalam mencetak pemimpin-pemimpin nasional.
"Sejak era 1990-an hingga sekarang, Unhas tidak pernah absen dalam memproduksi pemimpin-pemimpin nasional dan itu seperti industri," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Unhas, Sulsel, Jumat (25/6).
BACA JUGA: Lepas KKN Tematik Unhas, Teman-teman Mahasiswa Ingat Ya Pesan Gus Menteri
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Unhas untuk menandatangani kerja sama Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam acara tersebut dihadiri Rektor Unhas Prof Dwia Ariestina Pulubuhu, Ketua Majelis Wali Amanat Komjen Pol (purn) Syafruddin, Ketua Senat Akademik, dan para civitas lainnya.
BACA JUGA: Motor Bebek Yamaha Vega Force Tampil Segar
Usai penandatanganan, Sandiaga mengungkapkan jika pada era 1990-an, sosok Prof Achmad Amiruddin pernah menjadi Rektor, Gubernur Sulsel, dan Wakil Ketua MPR.
Dia mengatakan pada masa Prof Amiruddin, gagasannya mengenai "Petik Olah dan Jual" itu merupakan konsep transformasi ekonomi dan industri yang berdaya saing hingga saat ini.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Yakin Location Intelligence dan Big Data Analytics jadi Kunci Hadapi Covid-19
"Di zaman itu, kita mengenal konsep Petik Olah dan Jual dan inilah yang menjadi konsep transformasi perekonomian yang hingga saat ini masih dijalankan," kata Sandiaga.
Pada awal Reformasi, Unhas kembali melahirkan tokoh nasional seperti Prof Basri Hasanuddin yang pernah menjadi Rektor dan kemudian dipercaya oleh Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Menkokesra.
Pemimpin lainnya, seperti HM Jusuf Kalla yang sampai saat ini masih menjadi Ketua Umum IKA Unhas juga telah mengisi perjalanan kepemimpinan bangsa dalam kurun waktu 20 tahun reformasi.
"Pokoknya banyak sekali pemimpin bangsa yang lahir dari Unhas. Unhas tidak pernah berhenti menciptakan pemimpin nasional untuk bangsa ini," imbuh Sandiaga. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Berbicara Soal Pangan di Acara Puncak Dies Natalis FH Unhas
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha