Sang Ayah Mengaku, Bocah 6 Tahun yang Melaporkannya ke Polisi itu Hiperaktif

Sabtu, 12 Desember 2015 – 12:31 WIB
IA, datang sendiri ke kantor polisi untuk melaporkan sang ayah yang menyiksanya. Foto: radar surbaya/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Polsek Semampir, Surabaya, Jawa Timur, sudah memeriksa orangtua IA, bocah enam tahun yang diduga dipukul ayah kandung dan ibu tirinya. 

Kepala Unit Reskrim Polsek Semampir Ajun Komisaris Junaidi mengatakan, dari hasil pemeriksaan ayahnya mengaku memang memukuli anaknya tersebut. IA, disebut ayahnya sebagai bocah yang hiperaktif dan sering membuat orang tuanya kesal.

BACA JUGA: Dor! Dor! Dor! Dramatis, 3 Bandit Lumpuh sama Timah Panas

"Orang tuanya sudah kami periksa tadi malam. Dia mengakui kalau memukul anaknya," kata Junaidi saat dihubungi JPNN dari Jakarta, Sabtu (12/12) siang.

Ayah IA, adalah warga Wonokusumo VI Surabaya yang berprofesi sebagai tukang becak.

BACA JUGA: Ternyata Ini yang Bikin Ayah Tega Menghajar Bocah Pemberani Hingga Lapor Polisi Sendiri

"Anak itu terlalu hiperaktif. Lalu orangtuanya memukul karena jengkel setiap diingatkan tidak pernah digubris," ungkap Junaidi. 

Puncaknya, kata Junaidi, sang anak pun dipukul menggunakan bambu pada Senin lalu. "Puncaknya Senin dipukul sama orang tuanya menggunakan bambu kering sampai membekas," katanya.

BACA JUGA: Ternyata Selain Ayah, Bocah 6 Tahun Pemberani Itu Juga Sering Dihajar Ibu Tiri

Pengakuan sang ayah, lanjut Junaidi, setiap malam usai kerja menarik becak, sang anak tidak pernah di rumah. Anaknya yang hiperaktif itu diketahui suka main jauh dari rumah. "Setiap pulang cari anaknya, mainnya sampai kemana-mana. Anaknya hiperaktif maklum dari keluarga yang ekonominya sangat minim," katanya.

(Baca: Kisah Bocah 6 Tahun Penuh Luka Lebam Datangi Kantor Polisi Sendiri, Disiksa Sang Ayah)

Bahkan, ketika diserahkan ke ibu kandungnya, kata Junadi, sang ibu juga kewalahan mengurusi anaknya. Tak cuma sang ibu kandung, pihak sekolah dan guru juga kewalahan menghadapi anak tersebut. "Dari gurunya kewalahan, sekolahnya kewalahan karena kadang saat masih jam sekolah sudah meninggalkan sekolahnya," ujar Junaidi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Dukungan Netizen untuk Bocah 6 Tahun yang Berani Laporkan Ayahnya ke Polisi Sendirian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler