Sang Ibu Ditahan, Bos Kartel Geram dan Ajak Perang Pemerintah

Selasa, 23 Juni 2020 – 20:40 WIB
Ilustrasi kelompok bersenjata. Foto: Antara

jpnn.com, MEKSIKO - Pemimpin kartel Santa Rosa de Lima di Meksiko, Jose "El Marro" Yepez menyatakan siap perang terhadap pemerintah dan musuh-musuhnya, melalui pesan video.

Kemarahan Jose Yepez dilatarbelakangi setelah ibunya ditangkap, saudara perempuan dan pacarnya dalam sebuah operasi keamanan besar di Kota Celeya, Negara Bagian Guanajuato, sebut surat kabar El Universal.

BACA JUGA: Rombongan Musisi Dibakar Hidup-Hidup, Diduga Ulah Kartel Narkoba

Jose Yepez merupakan pemimpin kartel yang menjadi incaran pemerintahan Presiden Andres Lopez Obrador.

Kelompok Yepez diduga telah melakukan kegiatan kriminal, melalui penyedotan minyak skala industri dari perusahaan minyak pelat merah, Pemex.

BACA JUGA: Refly Harun Sebut Presidential Threshold Mainan Cukong dan Kartel

Melalui video singkat, Jose sambil menahan isak tangis dan menggantungkan senjata, mengecam pemerintah yang sudah menahan keluarganya.

"Aku akan menjadi batu di sepatumu. Aku akan meledak, Anda akan lihat," kata Yepez lansir Reuters.
"Dengan nama ibuku dan orang-orangku... aku tidak takut padamu," katanya.

BACA JUGA: John Kei Ditangkap, Kapolri Idham Azis Keluarkan Pernyataan Keras

Dalam laporan Reuters, video tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Pasukan keamanan Meksiko menyatakan telah menangkap anggota kelompok kejahatan terorganisir dalam penggerebekan di Celeya, Minggu.

Pihak keamanan menyita sekitar 1 kilogram zat menyerupai metamphetamin dan uang sebesar 2 juta peso atau sekitar Rp 1,2 miliar.

"Di antara para tahanan adalah Maria "N", Juana "N", dan Rosalba "N", yang diduga sebagai operator keuangan dari organisasi kriminal," demikian disampaikan badan keamanan Meksiko dalam pernyataan bersama, tanpa menyebut kartel Santa Rosa atau pemimpinnya. (Reuters/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler