jpnn.com - JAKARTA--Personel polisi kembali menjadi korban pengeroyokan. . Kali ini dialami anggota Sabhara Polda Metro Jaya, Bripda Dana Adhi Nugraha, 22. Ini kali kedua polisi jadi korban pengeroyokan setelah sebelumnya terjadi di Jakarta Timur. Tujuh pelaku pengeroyokan polisi ketika penggerebekan narkoba di Komplek Berlan, Jakarta Timur hingga kini masih belum tertangkap.
Bintara itu babak belur dikeroyok empat pria yang berciri-ciri berbadan tegap, berkulit gelap, dan berambut cepak. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Kamis malam (11/2) pukul 19.30 lalu. Parahnya lagi, penegak hukum itu dihajar di depan istrinya di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Sedang Main, Bocah 4 Tahun Diculik
Peristiwa bermula saat korban bersama sang istri berboncengan naik motor dari arah Menteng Jakarta Pusat menuju simpang Kuningan. Namun mendekati gedung KPK jalanan dalam kondisi macet. Korban pun lantas melajukan kendaraan dari sisi kiri jalan dekat dengan trotoar.
Namun baru beberapa puluh meter menyusuri sisi kiri jalan, sebuah mobil jenis Honda Accord menghalangi laju motornya lantaran mobil tersebut terlalu memepet ke sisi kiri. Bripda Dani yang merasa terhalang lantas mengetuk kaca jendela mobil tersebut, seraya memintanya agar bergerak maju, agar motor korban bisa meneruskan perjalanannya.
BACA JUGA: Begituan di Mobil, Kini Hamil, Cowoknya Ditangkap
Namun rupanya pemilik mobil tersebut enggan menuruti permintaan Dani. Akhirnya korban terpaksa memajukan motornya dengan cara merapat sepepet mungkin ke trotoar jalan. Namun tanpa sengaja spion kanan motor Bripda Dana menyenggol spion kiri mobil Honda Accord itu.
Melihat spion mobilnya tersenggol, pengemudi mobil langsung turun dari kendaraanya dan mengejar korban yang hanya berjarak beberapa meter lantaran terhadang kemacetan didepannya. Tanpa ’babibu’ korban langsung ditarik pelaku seraya dipitingnya hingga terjatuh ke jalan.
BACA JUGA: Bripda Dana Diinjak-injak Empat Pria Cepak di Depan Istri
Begitu korban terjatuh, langsung disambut pukulan telak ke wajahnya. Isteri korban yang saat itu tetap duduk dibelakang suaminya diboncengan motor ikut terjatuh dari motor. Di saat yang sama tiga pelaku lain yang sama-sama penumpang mobil menyusul turun dan langsung mengeroyok korban.
Menurut keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, pelakunya rata-rata bertubuh tinggi besar, dengan perawakan tegap, rambut cepak, dan kulit agak hitam terbakar matahari. Beberapa pengendara motor lainnya yang melihat kejadian itu berupaya melerai pengeroyokan itu, tapi para pelaku tak peduli dan terus saja menghajar korban yang sudah terkapar di jalanan.
Sementara sang isteri hanya bisa menjerit minta pertolongan melihat sang suami dianiaya. Setelah puas para pelaku kembali ke dalam mobilnya dan langsung melaju menuju arah simpang Kuningan.
”Korban yang sudah tersungkur dijalanan masih saja diinjak-injak para pelaku pada bagian wajah dan kepalanya. Akibatnya korban mengalami luka robek pada bibir dan leher, serta banyak memar di kepala,” terang Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, Kompol Ali Yuzron di kantornya, Jumat (12/2).
Menurutnya, karena korban adalah anggota Polda Metro Jaya, maka kasus itu langsung dilaporkan ke markasnya. Saat ini polisi sedang mengejar pelaku pengeroyokan tersebut. (ind/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mama..Mama..Tante Baju Merah Ambil Tas Mama
Redaktur : Tim Redaksi