Sangat Kecewa, Pentolan PDIP NTT Mengundurkan Diri

Rabu, 20 Desember 2017 – 06:29 WIB
Raymundus Sau Fernandes (kanan). Foto: ttukab.go.id

jpnn.com, TIMOR TENGAH UTARA - Sejumlah kader partai dan simpatisan PDIP menolak keputusan DPP menetapkan pasangan Marianus Sae dan Emilia Nomleni sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT.

Ketua DPC PDIP TTU, Raymundus Sau Fernandes mengaku sangat kesal terhadap keputusan DPP, yang dinilainya tidak mengakomodir kader partai untuk bertarung dalam Pilgub NTT.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Terancam Hanya Raih Dukungan 5 Kursi

Dia menilai, keputusan DPP mengabaikan nilai dan ideologi partai sesungguhnya. Kendati sebagai kader partai sudah berjuang keras membesarkan partai.

Raymundus mengaku, sangat kecewa dengan keputusan itu, sebab tidak mendukung kader internal partai.

BACA JUGA: DPP PDIP Akan Tindak Kader Terduga Bermasalah

Raymundus, mengaku sudah berdarah-darah membesarkan partai PDIP di TTU, yang sebelumnya dikuasai Golkar. Dirinya pernah dianiaya bahkan pernah dipidana penjara hanya untuk membela nama besar partai.

Herannya, keputusan DPP justru mengabaikan suara kadernya sendiri. Sehingga, meski berat hati, dirinya terpaksa meninggalkan partai yang sudah di besarkannya selama 21 tahun.

BACA JUGA: PDIP Seleksi 12 Bacagub dan Bacawagub NTT

Untuk itu, Bupati TTU dua periode menyatakan sikap mundur dari posisinya sebagai ketua DPC, juga mundur dari keanggotaan PDIP.

Pengunduran resminya, baru bisa diumunkan resmi Januari mendatang bersamaan pendaftaran para kandidat di KPU NTT.

"Sudah cukup lama saya besarkan partai ini, tapi partai tidak membutuhkan saya lagi. Sekarang saya nyatakan sikap mundur walau berat hati tinggalkan partai ini,” tandasnya kepada wartawan di rumah jabatan Bupati TTU, Selasa (19/12) sekira pukul 19.00 wita.

Raymundus, mengaku belum memastikan partai politik mana yang akan menjadi pilihannya. Tapi yang jelas dirinya harus hengkang dari PDIP walaupun berat hati.

"Saya nyatakan sikap mundur dari PDIP, tapi saya belum mengambil keputusan harus berlabuh ke partai mana. Yang pasti saya akan bergabung dalam waktu dekat,"tandasnya

Raymundus menyampaikan terima kasih untuk PDIP, yang sudah membesarkan di kancah politik menjadi Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati, dan Bupati TTU dua periode.

Kendati belum resmi mengundurkan diri dari PDIP, Raymundus mengaku mengambil sikap untuk mendukung Viktor Bungtilu Laiskodat dan Joseph Nai Soi, paket (VBL-JNS) untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

"Pilihan saya untuk Pak Viktor dan Josep. Saya akan hadiri deklarasi besok di Kupang,"ungkapnya.

Bukan hanya itu, Raymundus juga berharap kepada simpatisan untuk mengekspresikan sikapnya tidak mengabaikan norma dan etika sehingga menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di NTT. (mg24/ays)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurus Golkar Resmi Dukung Arinal Maju Pilgub


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler