jpnn.com - JAKARTA Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Iman mengomentari sikap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo membentuk koalisi besar menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Arif menilai ajakan tersebut merupakan sebuah strategi politik untuk memenangkan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Projo Nilai Airlangga Penerus Sejati Kepemimpinan Jokowi
Pasalnya, jika mampu merangkul Partai Perindo maupun partai-partai lain maka gerbong politik Prabowo makin mulus menghadapi pilpres.
"Makin banyak dukungan makin besar peluang politik."
BACA JUGA: Setelah Jamu Yusril dan Hary Tanoe, Prabowo Kini Kedatangan Ketum PAN
"Ajakan Prabowo ke Partai Perindo untuk bergabung di koalisi besar, tentu itu sebuah kewajaran. Karena dalam politik semua ingin mendapatkan dukungan yang besar," ujar Arif dalam keterangannya, Sabtu (8/4).
Menurut Arif, dalam hal ini Partai Perindo tentu memiliki banyak opsi untuk menentukan pilihan.
BACA JUGA: Golkar Projo Gelar Pasar Murah, Pertanda ada Gelombang Besar
"Partai Perindo bisa ke mana saja, karena belum ada ikatan politik apa pun," ucapnya.
Arif juga mengatakan di balik pilihan-pilihan tersebut tentu ada tawar-menawar antara parpol yang nantinya berkoalisi.
"Iya, pasti, tawar-menawar soal power sharing politik," katanya.
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) beserta jajarannya melakukan safari politik politik ke kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Seusai pertemuan Prabowo Subianto secara terbuka mengajak Partai Perindo bergabung ke dalam koalisi besar menuju Pilpres 2024.
Mendapatkan ajakan untuk bergabung, HT memberikan sinyal positif.
HT mengatakan setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo, komunikasi akan terus dibangun antara Partai Perindo dan Partai Gerindra.
"Bagus sekali, tentunya memang itu substansi penting yang dibicarakan."
"Jadi, ke depan, tentunya dari Partai Gerindra dan dari kami Partai Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi."
"Mudah-mudahan ke depan kerja sama politik ini bisa berjalan baik, tentunya untuk kepentingan NKRI," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo mengatakan Partai Gerinda akan gembira jika Partai Perindo bergabung dengan koalisi besar untyk Pilpres 2024.
"Kami terbuka untuk Perindo kalau mau dukung atau mau gabung dalam koalisi yang besar."
"Kami sepakat ingin lebih dalam lagi pembicaraan. Supaya bisa ada kerja sama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat." katanya.
Prabowo juga mengatakan siap menjembatani Partai Perindo dengan parpol-parpol lain yang akan masuk ke dalam koalisi besar.
"Kami akan bicarakan, kami akan meyakinkan kawan-kawan yang sudah dalam koalisi kami," kata Prabowo Subianto. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layak jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Mampu Konsolidasikan Suara PKB-NU
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang