jpnn.com, TAHUNA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mengusulkan perekrutan 588 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk 2023.
Usulan itu sudah disampaikan Pemkab Sangihe melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sangihe kepada pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kuota PPPK 2022 Mubazir, Guru Lulus PG Disuruh Teken Surat Pernyataan, Makin Ruwet
Kepala BKPSDMD Kabupaten Sangihe Aris Pilat mengatkaan bahwa pengusulan PPPK itu dilakukan karena sampai saat ini kabupaten tersebut masih kekurangan tenaga pegawai, khususnya di bidang kesehatan dan guru.
"Kami usulkan PPPK guru sebanyak 388 orang dan tenaga kesehatan sejumlah 200 orang," kata dia di Tahuna, Sabtu (13/8).
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022 Tanpa Tes, Ada Usulan Syaratnya Minimal 5 Tahun Kerja
Dia menambahkan pengusulan PPPK juga dilakukan karena masih memiliki peluang diloloskan dibandingkan dengan mengusulkan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Kalau untuk penerimaan CPNS sampai saat ini belum ada informasi sehingga kami mengusulkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja untuk mengisi kekosongan pegawai di Pemkab Sangihe," kata dia.
BACA JUGA: Juknis Rekrutmen PPPK 2022 Diterbitkan September, Guru Lulus PG Pesimistis
Aris memberikan kesempatan kepada tenaga honor daerah untuk mengikuti seleksi menjadi PPPK apabila usulan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat.
"Apabila usulan perekrutan PPPK disetujui maka tenaga honor daerah di bidang kesehatan dan guru diimbau segera memanfaatkan kesempatan menjadi PPPK,” kata Aris. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi